Selebriti

Hasil pencarian nama itu didapat usai shalat istikharah dan berdiskusi dengan April Jasmine sang istri.

• Dian
• Minggu, 06 Mei 2018 - 21:29 WIB

WowKeren - Ustadz Solmed tengah berbahagia karena April Jasmine baru saja melahirkan anak kembarnya pada Jumat, 4 Mei 2018. Kelahiran si kembar berlangsung melalui operasi caesar di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Menteng, Jakarta Pusat. Sebelumnya, mereka telah dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Sultan Mahmoed Qusyairi yang lahir pada 22 Juli 2013.

Bayi April pertama lahir sekitar pukul 12:35 WIB dengan berat badan 2.793 gram dan panjang 49 cm. Sedangkan bayi kedua April terlahir sekitar pukul 12:40 WIB dengan berat badan 2.483 gram dan panjang 47 cm. Foto lucu bayi kembar itu sempat menghebohkan netter karena keduanya memiliki alis mata yang tebal dan lebat.

Menariknya, beberapa hari setelah dilahirkan, si kembar belum memiliki nama karena masih didiskusikan oleh Solmed dan April Jasmine. Kini keduanya akhirnya mengungkapkan nama anak kembarnya sekaligus arti dibalik nama tersebut.

"Sebagaimana waktu hari Jumat, saya menyampaikan kepada teman-teman termasuk kepada istri dan keluarga ketika ditanya siapa nama kedua putra kami dan saya jawab Insya Allah hari Ahad saya akan beri jawaban tentang nama anak kami. Setelah kami musyawarah, pertimbangkan kami istikharah maka dapat lah nama-nama untuk mereka," jelas Solmed di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Mei. "Untuk si kakak yang paling awal lahirnya kami berikan nama Aqil Mahmoed Sibawaih. Aqil itu orang yang pintar, yang berakal. Kemudian Mahmoed terpuji. Sibawaih itu kita ambil nama seorang ulama yang sangat ahli di bidang ilmu nahwu," jelas Solmed.

"Kemudian anak kami yang kedua, kami berikan nama Mahier Mahmoed Syairoziy. Mahier itu anak yang ahli ya kita berharap mudah-mudahan dia punya keahlian khusus atau punya berbagai macam keahlian," lanjut Solmed. "Mahmoed itu terpuji. Syairoziy kita mengambil nama imam Syairoziy ini ulama besar ahli di bidang fiqih yang menulis kitab Al Muhadzab. Mudah-mudahan anak ini nanti menjadi anak yang saleh, yang pintar dan terpuji," jelasnya.

"Karena nama itu doa jadi saya berharap betul dari nama itu lahir sesuatu yang nanti akan dia nikmati saat dia sudah besar, saat dia sudah dewasa, sehingga saya harus berhati-hati untuk memberikan nama kepada putra-putra kami," jelas Solmed. "Selama beberapa nama kita kumpulkan lalu kemudian kita putuskan bersama-sama akhirnya nama-nama itulah yang sudah kita berikan kepada si kembar."

"Sempat sedikit debat dengan April. Tapi alhamdulillah sempat clear dan April juga memahami saya pun memahami bahwa Insya Allah ini nama yang terbaik. Jadi April pengin sebenarnya namanya bagus juga, si adik April pengen Syauqi itu kan kerinduan. Saya bilang mungkin kalau anak ini yang dinanti-nantikan yang pertama pakai nama Syauqi lebih cakep, kalau Sultan dulu mungkin lebih cocok kalau kita kasih nama Syauqi kerinduan saya jadi anak yang sangat dirindukan," pungkas Solmed. "Kalau sekarang kan sudah anak kedua ketiga kita mengambil nama ulama lagi saja. Alhamdulillah April mengerti."