Ada yang Berusia 15 Tahun, Ini Identitas 5 Korban Bom Gereja di Surabaya
Twitter
Nasional

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera kembali mengumumkan identitas 5 korban bom gereja Surabaya.

WowKeren - Tidak butuh waktu lama bagi pihak Polda Jawa Timur untuk mengidentifikasi korban teror bom di Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera kembali mengungkap identitas lima korban bom di tiga gereja Surabaya yang terjadi pada Minggu (13/5).

"Kami sampaikan bahwa ada lima jenazah yang sudah kita identifikasi berdasarkan data primer dan data sekunder yang dimiliki oleh jasad," kata Barung dalam jumpa pers di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (14/5). "Kemarin tujuh korban (teridentifikasi), sekarang lima korban. Berarti sudah ada 12 yang kita sampaikan ke keluarga korban, hasil identifikasi kita DVI Polda Jatim."

Dengan begitu, totoal sudah 12 dari 18 korban meninggal yang terungkap identitasnya. Berikut 5 identitas korban meninggal yang baru diumumkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera pada jumpa pers yang digelar pada Senin (14/5):

1. Sinta Dewi Handoko (58 tahun), perempuan. Alamat Sudirman Park, Jakarta Pusat, korban ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela.

2. Ny Liem Kwakmi (56 tahun), perempuan. Alamat Poris Indah, Tangerang. Kejadian di Gereja Santa Maria.


3. Daniel Agung Putrakusuma (15 tahun), laki-laki. Alamat Lubuk Utara, Surabaya. Kejadian di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya.

4. Nursin (56 tahun), laki-laki, alamat Sidoarjo. Kejadian di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya.

5. Warsiman (57 tahun), laki-laki, alamat Surabaya. Kejadian di Gereja Pentakosta Pusat Surabaya.

Polda Jawa Timur menyampaikan jumlah total korban meninggal akibat bom di tiga gereja di Surabaya. Hingga Senin (14/5) sore, korban meninggal menjadi 18 orang. Barung merinci, jumlah korban jiwa di lokasi ledakan pertama, yakni di Gereja Santa Maria tak Bercela, Jalan Ngagel berjumlah 7 orang.

Ketujuh korban tersebut dua diantaranya dari pelaku dan lima dari masyarakat. Kemudian di TKP kedua di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, meninggal dunia tiga orang. Ketiganya merupakan pelaku. Artinya tidak ada masyarakat yang menjadi korban pada peristiwa tersebut.

Sementara itu, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri langsung bergerak cepat menindak sejumlah terduga teroris yang berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera ada 13 terduga teroris yang sudah ditangkap dan 4 diantaranya tewas ditembak.

(wk/nur2)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel