Musik

Bujukan dan rayuan dilancarkan Husein karena sang istri telah berkomitmen menjadi ibu rumah tangga seutuhnya.

• Dian
• Minggu, 20 Mei 2018 - 22:21 WIB

WowKeren - Menikah dengan pasangan yang memiliki profesi yang sama pastilah menguntungkan, karena bukan tidak mungkin akan tercipta kesempatan-kesempatan duet atau kolaborasi bersama. Hal ini rupanya juga yang menjadi pemikiran Husein Alatas. Setelah menikah dengan musisi cantik Annisa Nabilah, Husein pun berharap dia bisa mengajak sang istri untuk kolaborasi bersama.

Ajakan itu belum diiyakan oleh Annisa Nabilah. Maklum, usai menikah dengan Husein, mantan personil grup musik Mahadewi itu memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. Wanita cantik itu juga menolak seluruh pekerjaan untuk bernyanyi demi mewujudkan komitmennya sebagai ibu rumah tangga saja.

Meski demikian, Husein tidak patah arang. Dia masih terus membujuk dan merayu sang istri untuk mengeluarkan single religi bersama. "Sebenernya saya lagi pengaruhin dia (Annisa Nabillah) supaya bikin single religi duet sama saya. Cuma belum berhasil doktrinnya dia masih pengin jadi ibu rumah tangga saja," kata Husein Alatas di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan baru-baru ini.

Annisa Nabillah pun mengaku bahwa keputusannya itu dikarenakan dia ingin mengikuti anjuran agamanya yang menyebutkan bahwa suara termasuk aurat wanita. Oleh karena itulah dia pun memutuskan untuk meninggalkan dunia tarik suara yang pernah membesarkan namanya. Kini dia hanya ingin menjadi seorang ibu rumah tangga saja.

"Bukan mengurangi lagi sama sekali enggak ada (nyanyi), karena saya sekarang sudah menutup aurat. Saya enggak mau setengah-setengah," jelas Annisa Nabillah. "Terus juga pengin berbakti sama suami, jadi pengin benar-benar di rumah khusus buat suami saya, anak-anak saya, saya enggak ada kerjaan nyanyi lah."

Meski demikian, wanita cantik itu tidak memungkiri sama sekali jika terkadang dia merindukan dunianya itu. Husein sendiri memilih untuk membebaskan sang istri dengan pilihannya tersebut. Menurut Husein, memang benar suara menjadi aurat wanita dalam ajaran muslim. Namun akan menjadi berbeda apabila suara yang diperdengarkan membawa kepada kebaikan.

"Aku sih bebasin dia selama masih sesuai syariat ya, selama tidak bertentangan dengan aturan agama, karena saya jadi suami di otomatis semua kebaikan dia akan jadi kebaikan but saya juga, begitu juga sebaliknya," pungkas Husein. "Aku bilang kalau perempuan itu auratnya lebih banyk dari laki-laki, aku jelasin fiqihnya dikit-dikit, karena aku pernah ngalamin mondok juga. Jadi ketika dia (Nabillah) nanya nyanyi itu aurat enggak, aku jawab aurat, tapi terserah aku enggak larang, tapi kalau nyanyi yang enggak mengundang syahwat ya enggak masalah. Kayak ceramah atau nyanyi religi itu bagus menurut aku ya karena suara dia menjadi hikmah buat orang, bukan mengundang syahwat."