Robby Purba blak-blakan mengaku ngambek saat mendengar Roy Kiyoshi tersandung kasus narkoba. Roy kemudian meminta maaf dan mengungkapkan alasannya tak bersikap terbuka.
- Neressa Prahastiwi
- Rabu, 28 Oktober 2020 - 11:02 WIB
WowKeren - Robby Purba akhirnya berbincang hangat dengan Roy Kiyoshi yang telah menyelesaikan rehabilitasi pada awal Oktober lalu. Kepada Robby, Roy berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Sekarang jauh lebih baik. Jauh lebih matang dalam menilai, jauh lebih aware terhadap sesuatu," ujar Roy. "Ya setiap kali aku ingin melakukan sesuatu harus lebih menimbang, memilih, dan berhati-hati."
Robby kemudian blak-blakan mengaku ngambek karena Roy tak mau mendengarkannya. "Kalau kasarnya Abang bisa bilang berarti Dedek akan lebih mau mendengarkan orang sekitar. Karena gua adalah salah satu orang terdekat lo yang gondok sebenernya," tuturnya.
Sebagai sahabat, Robby merasa terpukul ketika melihat Roy tersandung kasus narkoba. Sambil berlinang air mata, ia berharap rekannya di acara "Karma" tersebut bisa lebih terbuka padanya di masa mendatang.
"Susah banget untuk lo bisa menerima masukan seorang Abang. Seorang sahabat sampe akhirnya lu harus tersandung kayak gitu, gue yang kesel gitu," lanjut Robby yang tak lagi kuasa menahan air matanya. "Sorry, Bang," kata Roy sambil memegang tangan Robby.
"If only you heard me that time (seandainya kamu mendengarkanku waktu itu), untuk lebih terbuka gitu," imbuh Robby. "Ini gue sebenernya juga air mata happiness (kebahagiaan) juga. Lu udah bisa ada di depan gua."
Bukan tak percaya, Roy rupanya tertutup kepada Robby karena merasa malu. "Aku lebih malu gitu. Karena masak sih seorang Roy Kiyoshi mengalami hal-hal yang bipolar, paranoid, sama insom(nia)," jelasnya.
Robby kemudian meminta Roy menjelaskan pengalamannya selama menjalani rehabilitasi kurang lebih 5 bulan. Namun Robby enggan mendengar kata "penangkapan" karena masih tak rela sang sahabat mengalaminya.
"Boleh enggak kata-kata penangkapan itu enggak usah disebut?" tandas Robby. "Gue udah dari tadi berusaha untuk menghaluskan kata-kata karena gue enggak rela, gue enggak ridho itu terjadi sama orang yang gue sayang."
(wk/nere)
