Putri Pinkan Mambo Akhirnya Speak Up Dilecehkan Ayah Tiri, Sakit Hati Dengan Reaksi Sang Mama
Instagram/pinkan_mambo
Selebriti

Sambil gemetar, MA putri penyanyi Pinkan Mambo menceritakan pengalaman pelecehan seksual yang ia terima dari sang ayah tiri. MA juga menceritakan reaksi Pinkan yang membuatnya sakit hati.

WowKeren - Putri penyanyi Pinkan Mambo, MA akhirnya memberanikan diri untuk menceritakan pelecehan seksual yang ia alami. Ironisnya, pelecehan tersebut dilakukan oleh ayah tirinya sendiri yakni suami kedua Pinkan Mambo. MA menceritakan kronologi pelecehan yang ia alami dalam podcast Nadia Alaydrus yang tayang Selasa (25/7).

Mulanya, MA mengakui jika hubungannya dengan Pinkan tidaklah baik. Ketegangan di antara mereka dipicu karena adanya masalah keluarga. "Untuk hubungannya kurang sih sebenernya (hubungan dengan Pinkan Mambo). Karena aku ada masalah sama dia, ada masalah keluarga lah. Jadi sempet ada miskomunikasinya juga dan hubungannya kurang sih," kata MA.

MA kemudian mulai mengungkapkan cerita pelecehan seksual yang dilakukan oleh sang ayah tiri. Kejadian pahit itu dialami MA dalam rentan tahun 2018 sampai 2021. Saat itu usia MA masih 12 atau 13 tahun.

"Sebenernya aku gak mau cerita sih, karena menurut aku agak too much juga information-nya, tapi intinya aja ada kejadian di dalam keluarga aku yang di mana aku jadi korban suaminya mami aku, suami yang kedua. Kejadiannya terjadi di tahun 2018 sampai 2021," ujar MA.

"Oh oke mengalami pelecehan seksual ya?" tanya Nadia memperjelas. "Iya. Dan selama ini aku tutupin sih, aku gak berani untuk speak up karena dari mami pun sendiri, mami kayak belum ada kepikiran atau kemauan untuk diomongin di media," jelas MA.

"Tapi karena selama tahun-tahun ini udah aku tutupin ya dan ada kejadian juga di mana mami aku udah kasih aku banyak tekanan, di mana dia salahin aku atas kejadiannya. Dan aku ambil keputusan ya mau speak up aja untuk ini," lanjut MA.

Dibongkar MA, pelecehan yang ia alami kerap dilakukan oleh sang ayah tiri ketika Pinkan tak ada di rumah. MA pun mengenang pelecehan pertama kali yang dilakukan oleh sang ayah tiri.


"Awal mulanya kejadian di tahun 2018, usia aku 12 atau 13 tahun. Posisinya mami aku lagi ada kerjaan di luar dan situ aku di rumah cuman sama kakakku, adik-adik. Posisinya, aku lagi mandi, keluar, pakai handuk," kenang MA. "Waktu itu lemari aku ada di kamar mami kan, jadi aku habis selesai mandi. Karena posisinya aku tahunya cuman berdua sama kakak adik-adik kan, jadi gak ada orang lagi di rumah tapi ternyata tiba-tiba ada suaminya mami aku, di situlah kejadian".

MA sampai syok dengan perilaku sang ayah tiri. Ia tak berani bercerita pada siapapun lantaran rasa takutnya yang amat dalam. Bahkan ketika MA memutuskan untuk bercerita pada Pinkan, ia tak mendapatkan reaksi seperti yang diinginkannya.

"Pas pertama kali kejadiannya aku bener-bener syok. Aku kayak langsung diam karena syok dengan situasinya karena di situ aku juga gak ngerti tentang hal-hal yang kayak gitu kan waktu itu. Aku mau ngomong sama mami aku sama yang lain takut jadinya karena aku jadinya ngerasa malu. Dan nyesel kenapa aku gak minta tolong doang sama yang lain malah diem doang. Dan itu terus terjadi selama lima bulan dan di situ aku diem doang karena takut dan aku waktu itu juga gak ada orang yang bisa aku percaya," papar MA.

"Aku udah gak sanggup lagi sih dan memutuskan bilang ke mami. Dan pas bilang ke mami, reaksinya antara percaya, gak percaya. Jelasin kejadiannya, terus dia sempet gak percaya 'masak sih'. Ya habis itu mami aku gak ngelakuin apa-apa, dan mereka ada suatu masalah lah dan ayah tiri aku sempet keluar dari rumah sekitar kurang lebih setahun dan mami aku ajak balik lagi ke rumah. Dateng lagi ke rumah, padahal posisinya dia tahu habis kejadian itu," tutur MA.

Pelecehan yang dilakukan ayah tiri MA ternyata terjadi secara berulang-ulang. Meski suami Pinkan sempat keluar dari rumah selama setahun, nyatanya ketika kembali ia tetap melakukan pelecehan yang sama pada MA.

"Karena aku pikir, mami udah sempet tegur dia, tapi cuma tegur sebatas itu doang jadi aku pikir pas dia balik lagi ke rumah gak mungkin dong ngelakuin lagi karena udah ketahuan," ungkapnya. "Dua minggu kemudian mulai tingkahnya radak mencurigakan, kayak misal memuji aku dengan cara yang kurang, agak-agak arah ke pedo. Tapi setelah itu, dia ngelakuin hal kecil, hal kecil sampai besar lagi dan itu terjadi sampai 2021 Januari dan yang tahu tentang ini cuman sebagian dari orang-orang yang aku percaya."

Sampai akhirnya, MA memutuskan untuk mengadu ke sang ayah kandung. Mantan suami pertama Pinkan lantas langsung melaporkan kejadian yang dialami sang putri ke polisi. Bahkan kasus mereka sudah sempat masuk ke persidangan.

Namun, tak diketahui jelas seperti apa kelanjutan persidangan tersebut. Tetapi, MA mengaku sakit hati dengan reaksi sang ibu yang terkesan terus membela suaminya. MA merasa Pinkan sebagai ibu tak bisa melindungi anak perempuannya.

"Aku telepon mami aku, aku bilang 'mami bilang apa tadi, mami belain siapa' dan di situ pertama kalinya dia bilang dia ngebelain suaminya. Terus pas aku tanyain lagi dia bilang 'hah enggak kok, aku belain dua-duanya aku fifty fifty'. Maksud aku, ini kejadian udah bertahun-tahun dan dia udah tahu sebesar itu tapi masih bisanya ngebelain suaminya," cerita MA. "Dan aku ngomong, ditanggapinya malah ketawa. Di situ aku sakit banget karena mama aku sendiri gak bisa ngelindungin aku malah bilang 'ya kenapa enggak kunci aja setiap kejadiannya' dia pokoknya gak ngerasa dia ada salah atau berbuat salah."

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait