Sebagian besar penonton mengkritik kisah cinta Kiwan (Song Joong Ki) dan Marie (Choi Sung Eun) di film 'My Name is Loh Kiwan' yang tidak ada dalam novel aslinya.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Rabu, 06 Maret 2024 - 12:10 WIB
WowKeren - Song Joong Ki menjalani wawancara dengan media setempat terkait aktingnya dalam "My Name is Loh Kiwan". Salah satu yang dibahas pemeran karakter Kiwan itu adalah kritikan yang oleh para penonton film garapan Netflix itu.
Sebagian besar penonton memberikan kritikan atas kesuluruhan alur "My Name is Loh Kiwan" yang menurut mereka tidak bisa memberikan penyembuhan. Yang lainnya mengkritik tentang kisah cinta Kiwan dan Marie (Choi Sung Eun) yang tidak ada dalam novel aslinya.
Terkait kritikan itu, Joong Ki mengungkap rasa kecewanya. "Aku kecewa terhadap reaksi penonton 'My Name is Loh Kiwan', tapi aku bisa menerimanya. Aku merasa ada berbagai reaksi dan itu semua di luar kuasaku," tutur sang aktor.
Joong Ki juga memberikan penilaiannya sendiri terhadap "My Name is Loh Kiwan". "Secara pribadi, hal ini tidak bisa diukur, tetapi sulit bagiku untuk membicarakan pekerjaanku dengan cara seperti itu," ucapnya.
"Namun, aku ingin memberi cap sebagai 'bagus sekali' dibandingkan 'sangat bagus'. (Penilaian) Ini subjektif karena ini adalah karya yang aku sukai. Ini adalah karya yang lebih kusukai secara subjektif karena ini adalah karya yang sudah lama tidak aku lihat," sambungnya. Joong Ki juga membahas proses produksi "My Name is Loh Kiwan" yang tidak mudah.
"Produksinya tidak mudah karena ini difilmkan di luar negeri, sutradaranya masih baru, orang-orang dari berbagai budaya dan negara muncul, dan semua hal sulit dibawa masuk, jadi itu sulit, tapi aku senang karena itu diselesaikan dengan baik," sambungnya.
Sebelumnya, sutradara Kim Hee Jin juga sempat memberikan tanggapan terkait kisah cinta Kiwan dan Marie di "My Name is Loh Kiwan" yang menuai kritikan. "Kiwan mendapati dirinya berada di negeri asing di mana dia tidak mengerti sepatah kata pun setelah kematian ibunya. Dia menetap di sana, tetapi akhirnya memilih untuk pergi. Aku merasa kalau 'cinta' bisa menjadi satu-satunya alasan di balik pilihan yang tampaknya tidak masuk akal itu," ucap sutradara.
(wk/amal)
