Putri dari eks ibu angkat Lolly di London lempar sindiran tak kalah pedas usai Nikita Mirzani menyebut keluarganya sebagai kaum ‘Rohingya’. Tak terima, seperti apa balasan eks keluarga angkat Lolly itu?
- Sisilia Rizky Azalea
- Sabtu, 06 April 2024 - 09:08 WIB
WowKeren - Putri eks ibu angkat Lolly di London tak terima pasca Nikita Mirzani terus mengolok keluarganya. Kini, putri Mami Eda lewat akun Instagram dengan nama @baserfer balik melemparkan sentilan pedas usai Nikmir menyebut keluarganya “Rohingya”.
”Kronologi sebetulnya adalah yang buat kabur itu anak dari sekolah UK yang mahal itu adalah si kang semir. Kang semir merekomendasikan ke rumah salah satu manusia jadi-jadian di UK yang kalian tahu sendiri keluarga, saya gak mau ngomong keluarga tapi yang ‘iiuuaa’, yang merekomendasikan adalah kang semir karena ternyata katanya masih saudaraan, keluarga rohingya ya. Sudah setahun kalian membuat satu pendidikannya si anak perempuan ini hancur, kedua setiap si anak perempuan ini dapat uang dari Tiktok hasil gift itu diberikan ke tukang semir dan keluarganya, jadi kalian jangan terkecoh,” kata Nikmir saat sesi live beberapa waktu lalu.
Putri Mami Eda itu menyayangkan Nikmir menjadikan kaum “Rohingya” sebagai bahan ledekan. Perempuan berambut panjang itu menyebut Nikmir lupa untuk mendidik diri sendiri. Ia juga menyentil kekayaan Nikmir dan mengingatkan soal amal, alih-alih terus berkata buruk di media sosial.
”Anda mengolok-olok orang dan menamai orang ‘Rohingya’ tetapi apa yang tidak Anda ketahui dan abaikan untuk mendidik diri sendiri tentang mereka adalah bahwa mereka sedang mengalami sesuatu yang tidak ingin dialami siapa pun. Anda mengatakan diri Anda sendiri dan Anda memamerkannya sendiri bahwa Anda ‘Kaya’mengapa Anda tidak pergi dan membantu memberikan amal kepada mereka yang membutuhkan,” tulis putri eks ibu angkat Lolly lewat akun Instagram pribadinya.
Menurut putri Mami Eda, dunia terus berputar dan sewaktu-waktu kehidupan seseorang bisa berubah. Ia seolah ingin mengingatkan Nikmir untuk bersikap baik agar kelak tak menemui kehidupan yang malang.
”Dunia terus berputar apa yang tidak Anda pikirkan adalah suatu hari Anda bisa berada di atas melihat ke bawah pada yang malang tetapi dalam hitungan detik Anda dapat berubah menjadi yang malang,” tuturnya.
(wk/Sisi)
