Konten kemalingan klinik dokter Richard Lee ternyata hanya settingan. Baru-baru ini, muncul rekaman suara diduga Richard yang menyebut bahwa ia akan memberi uang untuk pihak kepolisian untuk kasus itu.
- Diah Candra Trisanti
- Minggu, 05 Mei 2024 - 06:18 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, dokter Richard Lee mengaku jika klinik kecantikannya yang ada di Padang, Sumatera Barat, kemalingan. Ia pun sempat mengunggah video CCTV saat sang pencuri melakukan aksinya. Namun, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, menyebut bahwa video tersebut hanya rekayasa guna menarik perhatian.
"Yang dia sebutkan maling itu merupakan karyawan. Statusnya adalah OB (office boy). Hal ini kami ketahui usai pelaku kami amankan sesaat usai videonya viral," ungkap Kompol Dedy. "Sementara saat diinterogasi baru kita ketahui kemalingan ini direkayasa."
Tidak berhenti sampai di situ, diduga rekaman suara Richard terkait konten kemalingan itu baru-baru ini juga bocor. Melalui akun Instagram Pablo Benua pada Minggu (5/5), terdengar suara diduga Richard yang meminta agar sang OB menghilang lebih dulu.
"Si office boy itu ngilang aja dulu mbak," ujar pria diduga Richard. "Kalau polisi nanti aku yang tangani, kasih duit aja selesai. Pokoknya bilang kalau itu memang kemalingan."
Di bagian caption, Pablo pun menuliskan sentilan menohok. Ia berharap agar rekaman suara tersebut segera diproses.
"Kira-kira ini suara siapa ya? Hebat betul kau berucap??? Seberapa banyak sih uang yang kau punya? Kepada bapak @listyosigitprabowo , @divisihumaspolri @humaspoldasumbar ... Seluruh Rakyat memohon agar oknum (yang diduga Suara dr. RICHARD LEE) yang mengucapkan kalimat yang ada di Voicenote itu bisa segera di proses [sic!]," tulis Pablo.
"Kami yakin POLRI BERSIH... POLRI adalah Institusi yang membanggakan... Karena begitu besarnya rasa Cinta Rakyat Indonesia dengan POLRI, atas ucapan yang merendahkan Institusi POLRI tersebut membuat Rakyat Marah . Kami Yakin bapak @listyosigitprabowo akan menindak prilaku oknum tersebut... #richardlee #polri #kapolri [sic!]," tandas Pablo.
Tidak butuh waktu lama, unggahan Pablo langsung banjir komentar. Namun, Richard sendiri langsung memberikan bantahan melalui unggahan InstaStory miliknya.
"Mohon maaf itu bukan suara saya. Zaman skrg bnyk aplikasi u buat itu.. hoax [sic!]," tegas Richard memberikan bantahan.
(wk/diah)
