D.O. ramai diprotes perkara harga menu yang ditawarkan di acara kafe pop-up untuk memperingati comeback solonya. Tiga minuman yang dijual dinilai terlalu mahal, bahkan melebihi kafe ternama.
- Marina Larasati
- Rabu, 08 Mei 2024 - 15:50 WIB
WowKeren - D.O. EXO baru saja comeback dengan merilis album bertajuk "BLOSSOM". Pada Selasa (7/5) kemarin, pemilik nama asli Doh Kyung Soo juga meluncurkan video musik lagu utama pada albumnya, yakni "Mars".
Untuk memperingati comeback-nya, D.O. mengadakan acara kafe pop-up di sebuah department store besar di Yeouido, mulai tanggal 8 hingga 14 Mei. Sayangnya, acara yang telah diumumkan sejak tanggal 6 Mei ini justru menuai protes dari sebagian fans pada Rabu (8/5). Penyebabnya karena menu minuman yang dijual di acara tersebut dinilai terlalu mahal.
Dalam acara tersebut, para EXO-L yang hadir nantinya dapat berinteraksi dengan penggemar lain sambil menikmati kopi, minuman, dan makanan penutup yang dijual di kafe. Acara ini juga akan menjual set kartu pos, set poster mini, gantungan kunci akrilik, gantungan kunci lukisan tangan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, penggemar bisa mendapatkan 1 dari 2 photocard yang belum dirilis jika mereka membeli produk senilai 50.000 KRW ($37). Berbagai merchandise yang disediakan di acara tersebut mendapat sambutan antusias dari penggemar karena dijual dengan harga yang murah dibandingkan dengan merchandise idol lain.
Namun, kesenangan mereka tak bertahan lama saat melihat harga minuman yang juga dijual di sana. Secara khusus, acara kafe D.O. ini menawarkan tiga minuman khas yang diberi nama sesuai lagu dari albumnya. "Good Night" untuk Americano, "Mars" untuk es teh, dan "Simple Joys" untuk coklat latte.
Para penggemar dapat menikmati berbagai minuman tersebut dengan mengeluarkan uang sebesar 7.000 won per minuman atau jika dirupiahkan sekitar Rp80 ribu lebih. Sontak saja penentuan harga ini menimbulkan pro kontra di kalangan fans.
Beberapa di antara mereka menyampaikan rasa tidak puas hingga mengejek D.O. karena harga menu yang dijual mahal, bahkan dinilai lebih mahal dibandingkan merek kafe ternama. "Saat ini, secangkir Americano berharga 7.000 won padahal ada kopi yang lebih hemat biaya," komentar fans. "Aku kira itu tidak cukup untuk menjual albumnya," sahut yang lain.
"Apakah kamu tidak terlalu rakus akan uang?" sindir lainnya. "Fakta bahwa dia bahkan tidak memberikannya tetapi menjualnya dengan harga lebih mahal dari kafe lain," tutur penggemar.
Di saat beberapa fans mengkritik, sebagian lainnya justru memberikan pembelaan untuk idol 31 tahun tersebut. Mereka menyatakan bahwa pengunjung juga harus mempertimbangkan keadaan penyelenggara. D.O. disebut harus memikirkan tentang gaji staf, sewa ruang, dan persiapan produk, belum lagi kontrol kualitas dan keamanan yang harus mereka pertimbangkan sebelum melanjutkan acara yang sebenarnya.
(wk/lara)
