Para eksekutif di bagian Centre for Eating Disorders mengecam aktor film "Wanted" tersebut karena mereka khawatir ucapannya dapat membuat masyarakat mengira bulimia adalah hal yang wajar.
- Tim WowKeren
- Senin, 22 Februari 2010 - 14:46 WIB
WowKeren - James McAvoy menerima kecaman dari lembaga sosial Skotlandia gara-gara ucapannya. Seperti dilansir dari Contact Music, para eksekutif di bagian Centre for Eating Disorders telah mengecamnya gara-gara leluconnya tentang bulimia, suatu kelainan makan di mana penderitanya menelan makanan untuk kemudian dimuntahkan lagi.
"Ini merupakan penggambaran yang keliru dan menyedihkan yang dapat membuat orang-orang berpikir bahwa bulimia dapat diterima dalam kehidupan sosial," ujar Grace Coia, juru bicara lembaga amal tersebut. Namun, sehubungan dengan kecaman ini, hingga berita ini diturunkan masih belum ada tanggapan dari pihak James.
Kecaman ini berbuntut setelah James membuat lelucon tentang rencananya mengenai karakternya di film "Wanted 2" yang akan mengalami kelainan makan. Kala itu, aktor berusia 30 tahun ini mengungkapkan kalau ia tidak akan kembali ke gym untuk membentuk tubuh berotot.
"Saya mungkin akan tampil kurus kering di film selanjutnya karena ia (karakter Wesley Gibson) adalah seorang pembunuh yang mengidap bulimia, ia akan muntah-muntah setelah membunuh," canda James. "Tidak perduli apa yang tertulis dalam naskahnya, saya rasa di film kedua ia akan sangat membutuhkan terapi. Dan saya pikir ia mungkin akan berhenti makan."
James yang namanya dikenal berkat perannya di serial TV "Children of Dune" (2003) ini mungkin akan kembali menghidupkan karakternya di film "Wanted 2". Kemampuannya dapat disaksikan di sejumlah film yang diperankannya seperti "Atonement", "Wanted (2008)", "The Last Station" dan di film terbarunya, "The Conspirator".
(wk/)
