Greenpeace mengklaim bahwa sepatu yang dipakai Wayne Rooney dan Neymar mengandung phthalates dan dimetilformamida yang membahayakan sistem reproduksi tubuh.
- Tim WowKeren
- Selasa, 20 Mei 2014 - 13:39 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, kelompok pencinta lingkungan, Greenpeace, mengemukakan bahwa produk sepatu merek terkenal di dunia mengandung bahan-bahan berbahaya. Ini termasuk sepatu yang dipakai striker MU, Wayne Rooney, dan penyerang Barcelona asal Brasil, Neymar.
Greenpeace mengklaim, sepatu Nike HyperVenom yang dipakai Rooney dan Neymar mengandung phthalates, sebuah zat yang digunakan untuk meningkatkan fleksibilitas, juga dimetilformamida (DMF), cairan yang digunakan sebagai pelarut. Bahan kimia ini juga ditemukan dalam sepatu merek Puma dan Adidas.
Kedua zat itu diketahui membahayakan perkembangan sistem reproduksi. Menurut Greenpeace, zat-zat tersebut dapat luluh dari sepatu dan masuk ke rantai makanan.
"Bahan kimia ini memiliki efek buruk terhadap produksi sperma pada pria," jelas juru kampanye Greenpeace Hong Kong, Kate Lin Pui - yin. "Juga terhadap pengembangan sistem reproduksi pada anak-anak."
Selain itu, Greenpeace juga menguji merchandise sepakbola untuk Piala Dunia 2014 yang diproduksi Adidas, Nike dan Puma. Hasilnya, beberapa produk ditemukan mengandung bahan kimia berbahaya, termasuk bola resmi Piala Dunia, Brazuca.
Namun, pihak Nike mengatakan bahwa bahan kimia tersebut masih dalam batas-batas yang ditetapkan oleh instansi pemerintah dan di bawah standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Bantahan serupa juga dilayangkan oleh Adidas.
"Tak satu pun dari produk yang diuji menimbulkan risiko kesehatan bagi konsumen," terang direktur komunikasi Adidas, Katja Schreiber. "Kami jelas menolak klaim Greenpeace yang mengatakan produk kami tidak aman."
(wk/)