
Lana harus menjelaskan pada Frances Cobain kalau ia tak pernah menganggap kematian musisi muda seperti Kurt sebagai sesuatu yang romantis ataupun keren.
- Tim WowKeren
- Rabu, 25 Juni 2014 - 15:46 WIB
WowKeren - Lana Del Rey pernah berharap bisa mati muda seperti Amy Winehouse dan Kurt Cobain. Sayangnya Lana mendapat kritik dari putri Kurt, Frances Cobain.
"Kematian dari musisi muda bukanlah sesuatu yang romantis. Aku tak pernah mengenal ayahku karena dia mati muda dan membuat hal itu (mati muda) menjadi hal yang paling diinginkan karena orang akan menganggapmu keren. Yah itu tidak," tegas Frances. "Nikmati hidupmu karena kamu hanya bisa mendapatkannya satu kali."
"Aku tak bermaksud menyerang siapapun atau menunjukkan kebencianku pada Lana," lanjut Frances. "Aku hanya sekedar menjelaskan sesuatu dari sudut pandang pengalaman pribadi."
Lana pun akhirnya mengklarikasi ucapannya. Ia menegaskan tak pernah bermaksud menyakiti Frances ataupun benar-benar berniat mati muda.
"Dia (penulis kutipan 'I Wish I Was Dead') menanyaiku tentang ayahmu dan kubilang kalau aku menyukainya karena dia berbakat dan bukan akibat mati muda," kata Lana. "Setengah dari apa yang aku katakan, tak ada kaitan dengan orang-orang (Amy dan Kurt) yang aku sebutkan."
Menurut Lana, ulasan dari Alexis Petridis itu terlalu direkayasa. "Aku menyesal mempercayai The Guardian (soal artikel 12 Juni itu). Alexis memakai topeng sebagai fans tapi ternyata menyembunyikan ambisi yang sinis. Mungkin dia sebenarnya bosan dan mencari sesuatu yang menarik untuk ditulis. Pertanyaan soal kematian itu sudah diatur olehnya," tegas pemilik album "Ultraviolence" itu.
(wk/)