Lady GaGa menangis ketika mengaku rindu berinteraksi sosial seperti orang pada umumnya.
- Tim WowKeren
- Sabtu, 26 November 2016 - 09:43 WIB
WowKeren - Popularitas tak hanya mendatangkan pundi-pundi tapi juga tekanan bagi Lady GaGa. Kariernya yang melejit sejak merilis album "The Fame" itu ternyata membuat hidup pelantun "Bad Romance" ini mengalami perubahan.
Ketika GaGa tampil dalam acara CBS Sunday Morning, ia menjelaskan bagaimana popularitas yang dimilikinya mempengaruhi kehidupannya sekarang ini. Penyanyi berusia 36 tahun itu merasa tidak bisa bebas setelah menjadi artis tenar.
"Aku sangat sadar, ketika aku sudah melewati garis batas, aku tidak bebas lagi," aku GaGa kepada pembawa acara. "Begitu aku masuk ke dunia itu, aku seperti milik orang lain."
GaGa menambahkan bahwa ia mau tak mau harus rela kehidupan pribadinya disorot media. Segala aktivitasnya diikuti oleh paparazzi. "Itu legal mengikutiku. Itu hal yang legal mengikutiku di pantai. Dan aku tidak bisa melaporkannya ke polisi atau meminta mereka pergi."
Meski merasa terkekang, namun penyanyi pemenang Grammy Awards ini memiliki sikap bijaksana dalam mengatasinya. "Aku berpikir cukup lama dan keras. Dan aku berpikir, 'Baik, jika aku tidak bisa bebas di sini, aku dapat bebas dalam hatiku," ujarnya.
GaGa mengaku kesuksesannya telah membuatnya terpisah dari masyarakat. Ia mengatakan rindu berinteraksi sosial seperti yang dilakukan sebelum tenar.
"Aku rindu orang-orang," ungkap GaGa sambil meneteskan air mata. "Aku rindu orang-orang. Aku rindu, kamu tahu, bisa pergi kemana-mana dan bertemu dengan siapa saja dan mengatakan 'Hai' dan ngobrol soal kehidupan."
Selain bercerita tentang popularitas, GaGa juga membahas sedikit mengenai albumnya, "Joanne". Ia mengatakan karya terbaru GaGa itu lebih personal dan berbeda dari apa yang orang-orang kira.
(wk/)
