Berikut pengakuan Liam Payne mengenai peristiwa tak menyenangkan yang menimpa One Direction.
- Tim WowKeren
- Jumat, 17 Maret 2017 - 12:09 WIB
WowKeren - One Direction ternyata sempat mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari Donald Trump. Salah satu personelnya, Liam Payne mengatakan Presiden Amerika Serikat itu pernah mengusir boybandnya dari sebuah hotel.
Kejadian tersebut diceritakan kembali oleh Liam dalam majalah Rollacoster edisi terbaru. "Donald Trump sebenarnya pernah mendepak keluar kami dari hotelnya sekali," ungkap kekasih Cheryl Cole ini. "Kamu pasti tidak akan mempercayainya."
Melanjutkan kisahnya, Liam mengatakan peristiwa itu terjadi ketika mereka akan bertemu dengan putrinya. "Ia (Donald Trump) menelpon manajer kami dan kami sudah tertidur waktu itu. Ia berkata, 'Baiklah, bangunkan mereka'," ceritanya.
Lebih kejamnya lagi, Donald Trump tak mengizinkan One Direction menggunakan garasi bawah tanah untuk menghindari sorotan publik atau jeritan para penggemarnya di jalan. "Pastinya di New York, kami tidak bisa pergi jalan-jalan keluar. New York terlalu kejam bagi kami," ucapnya.
Tidak dapat berbuat banyak, One Direction mau tak mau akhirnya harus angkat kaki dari hotel miliknya. "Donald Trump seperti, 'Ok, Aku tidak ingin kalian ada di hotelku. Jadi kalian harus pergi," pungkasnya.
(wk/)