Rilis 'Pray' Versi Remix, Sam Smith dan Logic Banjir Pujian
Musik

Tak sedikit penggemar yang menyebut bahwa Sam dan Logic berhasil menyajikan kolaborasi terbaik sepanjang masa.

WowKeren - Usai mengumumkan proyek kolaborasi terbarunya dengan Logic pada Selasa (27/3) lalu, akhirnya Sam Smith resmi merilis single "Pray" versi remix. Lagu yang ditunggu-tunggu oleh penggemar ini dibagikan pada Kamis (29/3) lalu.

Rapper "Maryland" membuka lagu ini dengan sebuah lirik yang bertanya-tanya apakah Tuhan akan melindunginya. Sam kemudian mengambil alih lagu saat menyanyikan lirik asli "Pray" dengan vokalnya yang lembut dan mendayu-dayu.

Melalui akun Twitter miliknya, Logic mengatakan bahwa "Pray" adalah salah satu proyek paling penting yang pernah ia kerjakan. Rapper tersebut juga menyebut lagu ini mewakili perspektif semua orang yang merasa tidak diterima dalam masayarakat.

"Menulis dari perspektif seseorang yang merasa tidak diinginkan dan tidak diterima. Aku di sini untuk memberi tahu kalian bahwa ada orang lain sepertimu! Kau dicintai dan BISA menjadi diri sendiri!" tulis Logic.


Tentunya versi remix dari "Pray" ini sukses mendapat banyak pujian dari para penggemar. Bahkan tak sedikit yang menyebut bahwa Sam dan Logic berhasil menyajikan kolaborasi terbaik sepanjang masa.

"Ini kolaborasi kombo, Logic dan Sam, wow. Aku suka versi asli dan versi ini," komentar seorang penggemar. "Ini kolaborasi terbaik yang pernah kudengar selama ini," komentar penggemar yang lain. "Ini sangat menginspirasi semua orang, terima kasih telah menciptakan lagu yang indah ini," imbuh yang lain.

Sementara itu, versi asli "Pray" sendiri dirilis pada 6 Oktober 2017 lalu. Lagu ini merupakan bagian dari album "Sam Smith". "Pray" tercatat sukses meraih peringkat ke-55 di Billboard Hot 100 dan bertengger pada posisi 23 di Billboard Adult Contemporary chart.

Dilansir Aceshowbiz pada Sabtu (31/3), dalam sebuah pernyataan, Sam mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi saat ia menghabiskan waktu di Mosul, Irak, dengan anak-anak korban Perang. "Aku menghabiskan lima hari di Mosul dan kembali dengan perasaan malu bahwa aku hanya tahu sedikit tentang dunia dan kehidupan orang lain," kata Sam kala itu.

Sam juga mengungkapkan bahwa ia tak ingin hanya menulis lagu cinta, tapi juga tentang kehidupan yang tak selalu menyenangkan. "Aku baru saja menulis banyak lagu tentang cinta. Jadi Aku ingin menulis bagaimana diriku yang sekarang mulai membuka mata, pada usia 25 tahun, tentang apa yang terjadi di belahan dunia lain, dan itu tidak selalu menyenangkan," imbuh Sam.

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel