Pola Asuh Modern, Cara Tya Ariestya Didik Putra Semata Wayang
Selebriti

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, cara Tya Ariestya mendidik anaknya berbeda dengan pola asuh saat dirinya kecil.

WowKeren - Rumah tangga aktris cantik Tya Ariestya memang jauh dari gosip miring. Ia pun diketahui telah menikah dengan Muhammad Irfan Ratinggang sejak 17 Agustus 2014 lalu. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai seorang bocak laki-laki menggemaskan bernama Muhammad Kanaka Ratinggang.

Pada Kamis (19/4), Tya mengunggah sebuah foto pada akun Instagram miliknya. Dalam foto tersebut terlihat ia bermain bola bersama Kanaka. Di bagian caption, ia pun membagikan cerita tentang pola mendidik putra semata wayangnya itu.

Menurut Tya, ada banyak pola dalam mendidik anak. Pola asuh yang dulu diterapkan oleh orangtua dahulu, sebagian besar tidak bisa digunakan lagi untuk mendidik anak zaman sekarang.

"Segala macam gaya udah mulai dikeluarin sm anak kecil ini," tulis Tya. "Jadi ibu itu hal yg paling menyenangkan tp bukan hal yang mudah buat aku, banyak banget yang harus aku pelajarin lagi, kadang gak bs pakai semua pengasuhan yg orangtua (kakek nenek anak kita) kita pakai ke kita lalu kita terapin ke anak kita saat ini."

Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, pola asuh anak juga menjadi lebih bermacam-macam. Tugas kita sebagai orangtua adalah menambah wawasan.

"Jaman sudah berkembang! Kebutuhan parenting pun meningkat!" lanjut Tya. "Tugas aku menambah dan memodifikasi ilmu parenting warisan orang tua aku."

Segala macam gaya udah mulai dikeluarin sm anak kecil ini Jadi ibu itu hal yg paling menyenangkan tp bukan hal yang mudah buat aku, banyak banget yang harus aku pelajarin lagi, kadang gak bs pakai semua pengasuhan yg orangtua (kakek nenek anak kita) kita pakai ke kita lalu kita terapin ke anak kita saat ini Jaman sudah berkembang! Kebutuhan parenting pun meningkat! Tugas aku menambah dan memodifikasi ilmu parenting warisan orang tua aku Jujur klo dibilang ngikutin cara pengasuhan orangtua aku jaman dulu, kalo aku enggak! Banyak perbedaan, dan alhamdulillah orangtua (kakek neneknya anak kita) aku sangat menghargai proses pembelajaran aku sebagai seorang ibu Ibu artinya Teman, sahabat, kakak, tempat anak kita nanti berkeluhkesah dengan nyaman tanpa ragu dan takut salah Karena kesalahan adalah sesuatu yg wajar yg bs menjadi pembelajaran utk menjadi lebih baik Siapa yg masih tergantung pola asuh sang kakek/nenek ? 😬 Selama itu baik monggo, kalau udah kurang tepat dengan kondisi masa sekarang Sebaiknya di bicarakan 😊

A post shared by Tya Ariestya (@tya_ariestya) on


Diakui Tya, dalam mendidik Kanaka, ia tidak menerapkan pola asuh dari orangtuanya. Namun, dengan cara Tya yang dinilai berbeda dengan pola asuh saat ia kecil, keluarganya masih bisa bertoleransi.

"Jujur klo dibilang ngikutin cara pengasuhan orangtua aku jaman dulu, kalo aku enggak!" tambah Tya. "Banyak perbedaan, dan alhamdulillah orangtua (kakek neneknya anak kita)".

Biarpun demikian, Tya masih terus belajar tentang pola asuh anak. Ia pun menghargai apa yang sudah orangtua dan kakek-neneknya ajarkan padanya. Hal tersebut sangat berguna untuknya dalam menjadi seorang ibu.

"Aku sangat menghargai proses pembelajaran aku sebagai seorang ibu," ujar Tya. "Ibu artinya Teman, sahabat, kakak, tempat anak kita nanti berkeluhkesah dengan nyaman tanpa ragu dan takut salah."

Bagi Tia, kesalahan dalam proses mengasuh anak adalah suatu pembelajaran lebih baik untuk ke depannya. Namun, jika pola asuh dari orangtua atau kakek-nenek masih baik, tentunya juga bisa diikuti selama masih sesuai dengan keadaan.

"Karena kesalahan adalah sesuatu yg wajar yg bs menjadi pembelajaran utk menjadi lebih baik," ujar Tya. "Siapa yg masih tergantung pola asuh sang kakek/nenek ? Selama itu baik monggo, kalau udah kurang tepat dengan kondisi masa sekarang Sebaiknya di bicarakan."

(wk/)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait