Meski mengaku takut, Ayu Ting Ting mengaku tak meningkatkan pengawalan lantaran percaya kepada Tuhan.
- Nur Khotimah
- Selasa, 15 Mei 2018 - 19:53 WIB
WowKeren - Teror bom yang belakangan terjadi di Surabaya, Jawa Timur membuat publik heboh. Tak sedikit selebriti yang ikut mengutuk aksi teror yang dilakukan oleh sejumlah oknum tersebut. Peristiwa ini juga menimbulkan kewaspadaan publik terhadap teror-teror yang mungkin kembali terjadi.
Pedangdut fenomenal, Ayu Ting Ting mengaku takut usai muncul deretan teror bom di Surabaya. Ia juga mengaku prihatin atas peristiwa yang merenggut banyak korban jiwa tersebut. Kendati begitu, pelantun hits "Alamar Palsu" ini tidak meningkatkan pengawalan di sekelilingnya.
Ayu mengaku memasrahkan semuanya kepada Tuhan. "Sangat disayangkan ya, kok bisa sih orang kayak gitu. Semuanya juga takut, makanya kita pasrahin aja sama Allah. Saya kalau pergi juga enggak banyak yang ngawal gitu. Serahkan saja sama Allah," kata Ayu dilansir Liputan 6, Selasa (15/5) .
Lebih lanjut, Ayu berharap semua teror ini akan segera berakhir dan kondisi kembali aman. "Pastinya prihatin ya, mudah-mudahan enggak ada lagi kejadian kayak gini. Apalagi mau bulan puasa gini. Semoga aman," pungkas mantan kekasih Shaheer Sheikh tersebut.
Sementara itu, kepolisian hingga saat ini masih terus menangkap terduga pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya pada Minggu (13/5) dan Senin (14/5) kemarin. Menurut laporan terbaru, Tim Detasemen Khusus (88) Anti Teror Mabes Polri baru saja menangkap 13 tersangka.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengungkap jika ke-13 orang tersebut merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) di Surabaya. Dua di antara terduga teroris yakni Budi Satrio (BS) dan Wicang (IF) ditembak mati Densus 88 karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap pada Selasa (15/5).
Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan Budi Satrio berperan sebagai penghimpun dana kelompok teroris JAD Surabaya. Sedangkan Wicang memiliki peran sebagai pengantin bom bunuh diri di Gereja Surabaya.
Selain itu, kepolisian juga menyita sekarung sekitar sekarung komponen bom di beberapa wilayah kediaman terduga teroris. Beberapa komponen bom telah dimusnahkan di lokasi penemuan karena dianggap membahayakan.
(wk/nur2)
