Sudah Jadi Mantan, Gwyneth Paltrow Klaim Brad Pitt sebagai Pria Terbaik dalam Hidupnya
Getty Images
Selebriti

Gwyneth menyebut Brad Pitt rela mempertaruhkan kariernya demi membela dirinya saat menjadi korban pelecehan Harvey Weinstein.

WowKeren - Hubungan asmara antara aktris cantik Gwyneth Paltrow dan Brad Pitt boleh saja berakhir sejak lama. Meski demikian, nyatanya hal tersebut tak membuat pemeran Pepper Potts dalam "Avengers: Infinity War" ini berhenti menganggap bahwa Brad adalah pria terbaik yang pernah ia temui seumur hidupnya.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Gwyneth saat diundang dalam acara "The Howard Stern Show" pekan ini. Dalam acara tersebut, Gwyneth bercerita mengenai besarnya peran sang mantan terutama dalam kasus Harvey Weinstein.

Seperti yang diketahui, Gwyneth adalah salah satu korban pelecehan yang dilakukan oleh Harvey. Kejadian mengerikan tersebut terjadi pada tahun 1994 silam, saat wanita cantik ini masih berusia 22 tahun.

Dilansir Entertainment Weekly pada Jumat (25/5), kejadian tersebut terjadi setelah Harvey menunjuknya sebagai pemeran utama di film "Emma". Kala itu, produser tersebut meletakkan tangannya di tubuh Gwyneth dan menggiringnya ke ranjang untuk memberikan pijatan. Gwyneth yang kala itu masih merintis karier pun tak bisa berkutik dan menuruti kemauan sang produser.

Merasa ketakutan, Gwyneth hanya mampu membagikan kisah tersebut kepada Brad Pitt yang kala itu masih berstatus sebagai kekasihnya. Di luar dugaan, Brad yang juga masih sama-sama merintis karier sepertinya merasa begitu emosi dan dengan nekat menemui Harvey di sebuah acara Broadway.

Saat berhadapan dengan Harvey, aktor "World War Z" tersebut langsung memukul serta mengancam produser kawakan Hollywood itu. "Bila kau melakukannya lagi kepadanya (Gwyneth), kau akan menyesal," ujar Gwyneth menirukan ancaman Brad kepada Harvey kala itu.


Gwyneth pun merasa begitu terkejut. Apalagi tindakan nekat Brad tersebut sama saja dengan mempertaruhkan kariernya, mengingat saat itu keduanya masih menjadi aktor dan aktris pemula. Atas kejadian tersebut, mantan istri Chris Martin ini pun menyabut Brad sebagai pria paling baik dan hebat.

"Apa yang ia lakukan sangat fantastis karena dia mempertaruhkan ketenarannya dan kekuatannya untuk melindungiku kala itu. Ketika aku tidak memiliki kekuatan sama sekali," lanjut Gwyneth. "Dia adalah yang terbaik."

Kala itu, seorang sumber yang merupakan saksi mata kejadian tersebut mengatakan Brad melabrak Harvey dan menonjok wajah sang produser. "Brad mengancam Harvey. Dia menonjok wajahnya, dan meninju dadanya sambil berkata, 'Kau tidak akan pernah melakukan ini kepada Gwyneth lagi selamanya,'" ujar sumber itu.

Sumber itu juga menyebut bahwa awalnya Harvey mencoba untuk memberikan penjelasan. Namun, akhirnya ia hanya bisa terdiam dan memilih untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh Brad.

Sumber tersebut juga mengklaim bahwa Brad Pitt adalah satu-satunya pria yang berani melakukan tindakan seekstrem itu pada Harvey. "Dia (Brad Pitt) merupakan satu-satunya pria di Hollywood yang berani berdiri dan mengatakan sesuatu. Itu adalah fakta," pungkas sumber tersebut.

Di sisi lain, ketika kasus Harvey Weinstein terkuak pada akhir tahun 2017 lalu, nama Gwyneth juga muncul sebagai salah satu korban dari produser berusia 66 tahun tersebut. Menariknya, mantan istri Brad, Angelina Jolie rupanya juga menjadi salah satu korban tindakan cabul sang produser.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait