Menangkan Kasus Kamera Mahal, Dhea Imut Tetap Layangkan Banding
Instagram /deaaannisa
Selebriti

Pihak Dhea Imut melayangkan banding untuk memberikan efek jera dan menutupi kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah.

WowKeren - Kasus dugaan penggelapan kamera DSLR yang menimpa artis cilik Dhea Imut akhirnya menemui ujungnya. Dhea akhirnya dinyatakan memenangkan gugatan terhadap pihak jasa pengiriman barang DHL Express. Dalam pembacaan putusan, DHL Express akan dihukum dan harus mengganti kerugian dari pihak Dhea.

Mendengar putusan tersebut, Dhea senang bukan main. Ia mengaku lega karena pengorbanannya untuk mengusut kasus ini selama tujuh bulan akhirnya membuahkan hasil yang manis. Namun, Dhea tetap ingin mengajukan banding sebagai efek jera. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kekhawatiran masyarakat terhadap sistem kerja jasa pengiriman barang.

Henry Indraguna, kuasa hukum Dhea, mengungkap bahwa banding ditempuh untuk menutup kerugian yang timbul selama kamera tersebut hilang. Apalagi, sejak kasus tersebut, pihak Dhea terpaksa harus menyewa kamera pengganti.


"Kami akan banding, karena di sini masih ada kerugian selama kamera tersebut tidak kembali kepada kita," terang Henry saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (31/5). "Itu kan kita sewa, jadi ada kerugian materil dan kita mintakan immateril yang kita minta kan."

Selama tujuh bulan, Dhea terpaksa menyewa kamera untuk memperlancar produksi filmnya. Biaya yang dikeluarkan pun cukup fantastis, yakni Rp 7 juta per hari. Jika ditotal, ada sekitar Rp 200 juta kerugian materil yang menjadi beban Dhea.

"Selama kamera itu hilang kami harus menyewa kamera, kami harus produksi film terus," lanjut Henry. "Nah, untuk sewa inilah ada kerugian kurang lebih sekitar Rp 200 jutaan atau lebih, satu hari (menyewa) Rp 7 juta, kali 7 bulan. Jadi kita banding."

Kasus Dhea bermula saat dirinya mengirimkan paket kamera ke Kota Malang melalui jasa pengiriman DHL Express. Kala itu, paket yang seharusnya dikirim ke tujuan justru diambil di kantor cabang jasa pengiriman tersebut. Alhasil, kamera yang nilainya mencapai Rp 250 juta tersebut hilang dan memaksa pihak Dhea membawanya ke meja hijau.

(wk/Afif)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait