Menteri Susi Pujiastuti juga memberikan tanggapannya mengenai ketidaksetujuan Sujiwo Tejo tersebut.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 16 Juli 2018 - 12:56 WIB
WowKeren - Belum lama ini, publik dibuat heboh dengan kabar terkait Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti yang mengikuti ujian paket C setara SMA. Kemauan Susi menempuh ujian paket C ternyata tak lepas dari dorongan Gubernur Anies Baswedan yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kabar tersebut juga menarik perhatian seniman Sujiwo Tejo. Melalui akun Twitter miliknya, Tejo menyatakan ketidak setujuan perihal keputusan Menteri Susi tersebut.
Menurut Tejo, sikap Susi untuk meluluskan dirinya di tingkat SMA akan membuat masyarakat tak akan berhenti mengagungkan dunia pendidikan. Seperti yang diketahui, Menteri Susi tetap membuktikan kinerja apiknya di bidang perikanan dan kelautan meski dahulu hanya mengantongi ijazah SMP.
"Dgn segala hormat, aku ndak setuju Bu Susi dibikin lulus SMA baik oleh dirinya sendiri maupun oleh pihak2 lain," tulis Tejo pada Sabtu (14/7). "Langkah ini akan membuat bangsamu terus tak henti2 memberhalakan dunia sekolah/perguruan tinggi. Pdhl tanpa ijazah2 itu Bu Susi ud terbukti."
Dgn segala hormat, aku ndak setuju Bu Susi dibikin lulus SMA baik oleh dirinya sendiri maupun oleh pihak2 lain. Langkah ini akan membuat bangsamu terus tak henti2 memberhalakan dunia sekolah/perguruan tinggi. Pdhl tanpa ijazah2 itu Bu Susi ud terbukti.
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) July 14, 2018
Cuitan Tejo tersebut direspon langsung oleh Menteri Susi. Dengan mengenakan bahasa Jawa krama, Menteri Susi mengucapkan terima kasih atas perhatian Tejo dan memintanya untuk tidak menanggapi hal tersebut secara berlebihan.
"Sebenarnya ya begitu.. tapi manusia memang tempatnya takabur, kalau tidak punya kertas (ijazah) ya tidak punya harga. Sekarang semua ribut karena kuturuti," balas Menteri Susi. "Lulus itu, atau sebelumnya buat saya sama saja. Berlangsungnya ya apa saja ya sudah tidak usah kagum. Biasa saja. Terima kasih mas tedjo."
Lulus sameniko, atau saderenge kagem kulo nggih sami mawon. Langsunge yo nopo mawon yo wis raiso gumun. Bioso ae. Suwun mas tedjo !
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 14, 2018
Interaksi Sujiwo Tejo dan Menteri Susi tersebut dibagikan kembali oleh akun gosip @lambe_turah pada Minggu (15/7) kemarin. Meski banyak yang setuju dengan tanggapan Sujiwo Tejo, namun tak sedikit netter yang menganggap pendidikan juga merupakan hal penting.
"Setuju apalah artinya kertas ijazah.. Toh klu sdh meninggal gelarnya semua sama almarhum sama almarhumah," komentar akun @indhahza***. "Terus kalau negara yg dihargai cuma titel atau sertifikat atau apalah daripada otaknya, ibu ikut2an dah?? Harusnya ibuk lah pencetus pertama pemikiran rakyat,, bahwa tanpa titel juga bisa membanggakan negara.. ah buk adek kecewah jadinya," tulis akun @marinacut***. "Bu Susi hanya dgn ijazah SMP saja kinerjanya bagus apalagi ilmunya ditambah dengan menempuh paket C insha allah kinerjanya makin ++. Dan kita menempuh sekolah untuk mendapat ilmu ya gk akan merugikan malah menguntungkan," sahut akun @erikak***.
(wk/nere)