Seperti apa kronologi insiden pemukulan yang terjadi di gerai Geprek Bensu Bandar Lampung hingga membuat salah satu sopir ojek online dilarikan ke rumah sakit?
- Diah Candra Trisanti
- Sabtu, 11 Agustus 2018 - 11:08 WIB
WowKeren - Kabar tidak mengenakkan datang dari bisnis ayam geprek milik Ruben Onsu. Salah satu sopr ojek online bernama Lutfiani (18) asal Keluarahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, terluka akibat dianiaya salah satu karyawan Ruben.
Gara-gara insiden tersebut, Lutfiani kini harus dirawat di IGD RSUD Abdul Moeloek sejak Jumat (10/8) malam. Insiden tersebut langsung menjadi perhatian warganet di sejumlah media sosial.
Rupanya kejadian itu bermula saat Lutfiani menerima orderan. Layaknya sopir ojek online lainnya, ia pun memesan ke gerai Geprek Bensu milik Ruben. Saat menunggu orderan, ada adu mata antara Lutfiana dengan karyawan bernama Alvin.
"Dia melotot, terus marah, lah saya bingung, saya tanya kenapa, terus saya ditinju di bagian mata," ujar Lutfiana dilansir Lampost.co pada Sabtu (11/8). "Lah saya malah dilempar kalkulator, terus kami berantem, udahnya saya pulang ngelapor ke bapak."
Bersama sang ayah, Lutfiani pun datang ke gerai tersebut. Ia bermaksud untuk mencari jalan tengah dan berdamai. Ayah Lutfiani bahkan juga sempat ditarik ke lantai dua dan dianiaya.
"Jadi 4 orang badannya gede, terus dibelakangnya ada Alvin, bapak saya digebukin, mau di seret ke lantai II, saya ngebantu bapak saya," lanjutnya. gara-gara kejadian itu, sang ayah mengalami luka di bahu kanan hingga sulit digerakkan. Sedangkan ia sendiri mengalami luka di pelipis mata, lengan kanan dan bagian lainnya.
Tak ingin berlarut-larut, Ruben pun meminta maaf kepada seluruh sopir online atas kelakuan "oknum" karyawannya itu. Suami Sarwendah itu menyayangkan soal insiden pemukulan yang terjadi di salah satu cabang bisnisnya itu.
Menurut Ruben, ia akan mengambil tindakan tegas atas sikap "oknum", salah satunya melakukan pemecatan. Di akhir tulisannya, Ruben pun mengaku akan bertanggung jawab dengan biaya rumah sakit yang dialami oleh sang korban.
"Saya selaku owner dari Geprek Bensu pusat akan bertanggung jawab semua pembiayaan rumah sakit saat ini sampai selesai," tulis Ruben di bagian keterangan foto. "Kami juga mendukung jika korban mengambil tindakan hukum atas pelaku kekerasan tersebut. Demikian klarifikasi yg kami berikan atas kekurangan dan kesalahan yg ada saya juga mohon maaf kepada semua pihak. Ruben Onsu."
Sementara itu, dukungan demi dukungan terus diberikan oleh warganet. Senada dengan Ruben, mereka juga mengutuk kejadian tersebut. Sikap Ruben yang bijaksana pun menuai banyak pujian warganet.
(wk/diah)