Minta Maaf dan Hapus Adegan Pembunuhan Tertentu, Film Baru Joo Ji Hoon Makin Dihujat
kobis.or.kr
Film

Simak permintaan maaf produser 'Dark Figure of Crime' yang membuat netizen semakin berang.

WowKeren - "Dark Figure of Crime" masih akan dirilis pada 3 Oktober mendatang. Namun film yang dibintangi Joo Ji Hoon dan Kim Yun Seok ini menuai kontroversi menyusul permintaan adik dari salah satu korban pembunuhan untuk melarang film ditayangkan.

"Dark Figure of Crime" menceritakan Hyung Min (Kim Yun Seok), detektif yang berusaha dipermainkan oleh Tae Oh (Joo Ji Hoon), kriminal yang ditahan atas kasus pembunuhan. Hyung Min menerima telepon dari Tae Oh di penjara. Ia mengaku bahwa dirinya melakukan tujuh pembunuhan lagi dan memberi petunjuk pada Hyung Min. Tanpa mengetahui siapa korban-korbannya, Hyung Min berusaha mengungkap tujuh pembunuhan tersebut.

Pembunuhan-pembunuhan dalam "Dark Figure of Crime" diangkat dari kejadian nyata. Namun baru terungkap bahwa tim produksi tidak meminta ijin terlebih dahulu dari keluarga korban yang bersangkutan. Keluarga korban mengajukan komplain setelah mengaku syok melihat trailer di mana yang berbeda hanya waktu kejadian saja.

Produser "Dark Figure of Crime" langsung meminta maaf pada keluarga korban. Mereka menyampaikan sudah menghapus adegan pembunuhan yang dipermasalahkan.


"Film didesain untuk menyampaikan kekhawatiran tentang kejahatan yang tidak dihitung dalam statistik serta untuk menyoroti investigasi yang dilakukan. Mengingat genre film ini adalah fiksi kriminal, 'Dark Figure of Crime' termotivasi dari kisah-kisah nyata dan berfokus pada detektif yang menggali TKP lebih dalam lagi," ujar produser.

"Bagian yang menunjukkan korban secara spesifik sudah dihapus dari proses produksi, jadi penonton tidak akan menghubungannya dengan orang yang ada. Namun dalam proses mengumpulkan petunjuk dari kisah nyata, kami kesulitan mencari persetujuan dari keluarga korban karena kurangnya perhatian kru terhadap fakta bahwa keluarga yang bersangkutan bisa terluka."

"Kami meminta maaf atas kurangnya perhatian kami. Meski terlambat, perusahaan produksi akan menghubungi keluarga korban dengan baik dan kami akan melakukan usaha terbaik agar mereka tidak terluka oleh proses promosi film ini," tambah tim produksi.

Namun permintaan maaf tim produksi "Dark Figure of Crime" justru dibanjiri hujatan oleh netter. Mereka tidak bisa menerima fakta bahwa tim produksi membuat film tanpa memikirkan perasaan keluarga korban. Bahkan netter sudah membuat petisi meminta film ini tidak ditayangkan.

"Ada banyak orang yang bekerja di film, bagaimana bisa tidak ada yang memikirkan perasaan keluarga korban. Luar biasa," komentar netter. "Tidak peduli bagaimana, bukankah kalian harus meminta ijin dari keluarga korban dulu sebelum membuat film beradasarkan mereka?" tambah netter lain. "Apakah produsernya tidak punya otak?" sahut yang lain. "Permintaan maaf seperti justru semakin melukai perasaan keluarga korban. Ini tidak akan selesai dengan permintaan maaf sederhana," pungkas lainnya.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel