Selebriti

Tak mengalami peningkatan apapun meskipun telah dirawat, Selena Gomez merasa sangat frustrasi dan mengalami gangguan kecemasan.

• Luthfiatun Nisa
• Sabtu, 13 Oktober 2018 - 17:34 WIB

WowKeren - Awal pekan ini, Selena Gomez dikabarkan kembali masuk ke rumah sakit akibat depresi yang dialaminya. Bintang "Monte Carlo" tersebut telah mengalami dua kali depresi dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Selena merasa putus asa dan emosi karena kandungan jumlah sel darah putihnya sangat rendah, sehingga kondisi kesehatannya semakin mengkhawatirkan. Hingga akhirnya salah seorang kerabat Selena mengantarkan sang musisi ke rumah sakit Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles.

Rupanya, sebelum dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan penanganan jiwa, Selena dikabarkan mengalami serangan panik. Hingga akhirnya membuat pelantun "Back to You" tersebut mengalami gangguan emosional.

Dilansir ET pada Sabtu (13/10), sejumlah sumber mengatakan bahwa kondisi fisik Selena yang lemah akibat penyakit Lupus dan pasca transplantasi ginjal membuat dirinya semakin frustrasi. Ditambah fakta bahwa ia tak mengalami peningkatan apapun meskipun telah dirawat.

"(Kondisi) ini sangat sulit bagi Selena karena dia ingin tetap sibuk dan bekerja," ungkap sumber tersebut. "Sayangnya, semakin banyak waktu yang ia habiskan di rumah sakit, tanpa peningkatan berarti menciptakan kecemasan pada Selena, dan membuat emosinya begitu ekstrem, menyebabkan dirinya mengalami serangan panik."

Sumber lain menyebut bahwa kondisi Selena saat ini semakin membaik lantaran pelantun "Wolves" tersebut mengikuti nasihat dokter. "Selena adalah pejuang dan kami yakin ia akan kembali pada waktunya, tapi untuk saat ini ia mendengarkan dokter dan tetap menjaga kesehatannya dengan berolahraga, makan teratur dan diawasi oleh dokter di rumah sakit," tutur sumber tersebut.

Sementara sumber lainnya mengatakan bahwa Selena semakin membaik dari hari ke hari. Sumber itu pun menyebut bahwa pihak keluarga serta teman-teman Selena berharap sang penyanyi segera pulih.

Di sisi lain, pada Rabu (10/10) lalu, seorang sumber mengatakan bahwa Selena bertarung melawan emosinya yang naik-turun terutama usai transplantasi ginjal pada September 2017. "Selena merasa tidak enak badan dan pergi ke rumah sakit, sama seperti ketika dirinya merasa sedih. Setelah sejumlah pengawasan, diputuskan bahwa Selena akan menjalani perawatan di fasilitas kesehatan jiwa," kata sumber itu.

Padahal, sebelum dilarikan ke rumah sakit, beberapa saksi mata mengaku melihat Selena dalam kondisi yang baik dan ceria, terutama ketika ada di Wild Taco Newport Beach, California. Saat ini Selena sendiri dirawat di fasilitas psikiatri East Coast, di mana dia menerima terapi perilaku dialektik (DBT). Pelantun "Bad Liar" tersebut dilaporkan menerima terapi yang sama dengan yang digunakan untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan mentalnya di masa lalu.

Selena sebelumnya diketahui menjalani rehabilitasi pada tahun 2014 lalu untuk mengatasi gangguan serupa, termasuk kecanduan alkohol. Pada saat itu, bintang "Princess Protection Program" ini disebut-sebut menyalahkan mantan kekasihnya, Justin Bieber atas masalah yang ia alami. Kala itu, Selena dirawat di The Meadows di Arizona selama dua minggu.

Di tahun 2017 lalu, penyakit mantan bintang "Wizards of Waverly Place" ini makin parah lantaran ia mengalami komplikasi lupus dan membutuhkan transplantasi ginjal. Beruntungnya saat itu Selena menerima transplantasi ginjal dari aktris sekaligus sahabatnya, Francia Raisa.