Tak hanya punya kharisma dan lagu-lagu bagus saja, BTS juga dikenal memiliki rasa cinta tanah air yang sangat besar terhadap Korea Selatan.
- Wahyu
- Senin, 15 Oktober 2018 - 14:20 WIB
WowKeren - Bangtan Boys sekarang tak hanya terkenal di Korea Selatan saja, namun juga di negara lain, termasuk Jepang. Jepang sendiri memiliki hubungan benci tapi cinta dengan Korea Selatan. Sejarah penjajahan Jepang di tanah Korea membuat hubungan kedua negara ini kerap kali memanas.
Keduanya sering kali bersiteru mengenai kedaulatan pulau Dokdo yang selalu diklaim milik kedua negara ini. Keduanya memang punya bukti-bukti tersendiri, namun sampai sekarang belum jelas milik siapa pulau tersebut.
Begitu pula dengan permasalahan comfort women, yaitu prostitusi yang dilakukan oleh tentara Jepang kepada warga Korea pada saat penjajahan Jepang. Hal ini semakin memanas saat ada seorang turis yang menendang monumen comfort women.
Meski begitu, untuk masalah pop kultur, keduanya saling bergantung satu sama lain. Setelah J-pop lebih dulu mendominasi dunia, sekarang K-pop mengambil alih. Salah satunya dari menanjaknya popularitas BTS.
Baru-baru ini netter mulai membicarakan aksi patriotisme BTS meski popularitasnnya sedang menanjak. Kebanyakan artis akan memilih menghindari topik politik semacam ini, namun tidak dengan BTS. Personel BTS berkali-kali menggunakan akesoris yang mendukung aksi-aksi kemanusiaan, meski itu akan menimbulkan polemik.
Baru-baru ini Jimin BTS kedapatan menggunakan kaos yang bertuliskan Hari Pembebasan Nasional. Di samping kaos tersebut terdapat gambar rakyat Korea bersorak dan juga gambar ledakan nuklir di Hirosima dan Nagasaki.
Hal ini menimbulkan reaksi beragam dari netter. Sebagian netter mendukung dan memuji keberanian Jimin. Apalagi saat itu ia menggunakannya pada saat konser di Jepang.
"Perbuatan BTS sangat tak terduga. Aku ingin masuk fandom. Bahkan mereka membatalkan kolaborasi dengan pemusik yang mendukung politik sayap kanan," kata netter bangga. "Mereka bahkan memakai Marymond (merk baju yang mendukung comfort women) dan berdonasi untuk lembaga itu," puji netter lainnya.
Netter mengatakan jika kebencian fans Jepang terhadap personel tertentu tidak mengurungkan niat BTS mendukung tanah airnya. Bahkan BTS semakin terbuka menunjukkan dukungannya terhadap lembaga-lembaga tersebut.
"Kamu tahu apa yang lebih aneh? Banyak fans Jepang yang membenci Suga. Alasannya karena dia menulis lagu tentang Gerakan Demokrasi Gwangju," ungkap netter. "Mereka juga sangat membenci Rap Monster karena menulis puisi nasionalisme pada saat berumur 12 tahun," ungkap netter lainnya.
Namun ada juga yang tidak setuju dengan kaos yang dipakai Jimin. Hal tersebut dianggap sebagai tindakan yang tidak simpati karena bom atom bukan hanya menyinggung Jepang saja, namun bagi negara lain yang pernah mengalami hal tersebut. Apalagi bencana tersebut memakan korban penduduk biasa.
"Orang yang terkena dampak bom atom bukan hanya militer, tapi juga penduduk biasa. Menaruh foto tersebut di kaos sama saja mengolok-olok korban yang gugur," kata netter. "Sebenarnya satu-satunya masalah di kaos itu hanya gambar bom atom," kata netter lainnya.
(wk/wahy)
