Disiksa oleh Produser dan CEO, Netter Buat Petisi Untuk Dukung The East Light
Twitter/TELTheEastLight
Selebriti

Setelah rekaman suara ancaman sang CEO beredar, masyarakat Korea membuat petisi yang nantinya akan di proses oleh presiden Korea Selatan.

WowKeren - Jumat (19/10) lalu, leader dari The East Light, Lee Suk Chul melakukan konferensi pers. Lee Suk Chul dan member The East Light lainnya adalah korban penganiayaan produser dan CEO Media Line Entertainment, Kim Chang Hwan.

Setelah Kim Chang Hwang mengelak melakukan penganiayaan dan meminta maaf, JTBC merilis rekaman suara Kim Chang Hwang yang mengancam The East Light dengan kata-kata tak pantas. Hal ini menimbulkan kemarahan publik.

Publik akhirnya bersatu dan membuat petisi untuk membantu kasus tersebut. Petisi ini harus mencapai angka 200 ribu dukungan untuk mendapat perhatian langsung dari Blue House (Kantor Kepresidenan Korea Selatan). Fans juga menggalang dana untuk membantu biaya proses hukum, seperti menyewa pengacara.

Netter mendukung aksi ini sepenuhnya. Mereka ingin kasus semacam ini benar-benar diperhatikan, agar tidak ada lagi pihak-pihak lain yang melakukan penganiayaan terhadap artis dan trainee.

"Aku mendengar penganiayaan sering terjadi di dunia musik 90-an. Sampai sekarang pun tidak banyak yang berubah, hanya saja teknologi semakin canggih, Jadi jangan harap kamu bisa lolos," ungkap netter. "Sebenarnya apa yang dia pikirkan saat melakukan hal itu kepada anak didiknya," ungkap netter lainnya.


Netter menyayangkan pola pikir beberapa orang yang mengira dengan kekerasan, seseorang bisa sukses. Netter ingin kasus ini diusut karena rekaman suara CEO sudah menjadi salah satu bukti kuat.

"Apa dia berpikir member yang tersisa akan melakukan hal yang terbaik dalam pengawasan orang yang memiliki pola pikir seperti dirimu?" tanya netter sakarstik. "Bahkan para member memiliki bukti pengancaman, dan CEO itu masih mau menuntut karena merasa difitnah? Dia yang seharusnya dituntut," ujar netter lainnya.

Netter juga ingin polisi menuntut Kim Chang Hwan dan produser dengan pasal penganiayaan di bawah umur. Mengingat mereka sudah menyiksa The East Light sejak beberapa tahun yang lalu saat mereka masih anak-anak.

"Tuntut dia dengan undang-undang penganiayaan dibawah umur. Penyiksaan ini sudah terjadi sejak 4 tahun yang lalu saat mereka semua masih SMP. Stop mengancam mereka dan mengakulah!" ungkap netter geram. "Dia pantas dihukum. Coba pikirkan bagaimana perasaan para member, wajah ketakutan anak-anak ini membuatku sangat marah," sahut netter lainnya.

Netter yakin jika keadilan akan berpihak kepada member The East Light. Oleh karena itu netter akan melakukan segala cara untuk mendukung dan mengawasi jalannya proses kasus ini.

"Kita lihat saja siapa yang berakhir buruk nantinya," ujar netter. "Sekarang aku tahu kenapa semua artisnya meninggalkan Media Line Entertainment," ujar netter lainnya.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel