Pengaruh BTS terhadap perekonomian Korsel lebih tinggi daripada pendapatan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018.
- Wahyu
- Rabu, 19 Desember 2018 - 13:40 WIB
WowKeren - Belum lama ini para ahli memperkirakan jika Bangtan Boys (BTS) telah memberikan pengaruh besar pada perekonomian Korea Selatan karena popularitasnya. Dampak yang mereka hasilkan bahkan melampaui pendapatan dari Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018.
Pada Selasa (18/12), Hyundai Research Institute (HRI) merilis laporan yang menyatakan dampak perekonomian negara yang dihasilkan oleh BTS. Pada tahun 2014 hingga 2023, HRI memperkirakan jika BTS mampu mempengaruhi perekonomian negara hingga 56,2 triliun won (Rp 717 triliun).
Angka ini berasal dari gabungan antara efek bujukan produksi dan efek penciptaan nilai tambah selama 10 tahun. Mereka membandingkan dengan pengaruh yang dihasilkan oleh Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 yang mencapai Rp 536 triliun.
Dalam melakukan penghitungan ini, HRI menggunakan berbagai metode untuk menganalisis pengaruh ekonomi BTS. Termasuk di dalamnya tren Google, analisis regresi, analisis interindustri, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan temuan HRI, popularitas BTS yang tinggi menyebabkan peningkatan besar dalam industri pariwisata Korea Selatan. Tidak hanya itu, karena popularitas BTS ini, ekspor barang-barang konsumsi juga meningkat.
Berdasarkan laporan tersebut, BTS berhasil mempengaruhi kunjungan turis asing hingga 796.000 turis setiap tahunnya. Jumlah ini merupakan 7,6 persen dari jumlah total 10,4 persen pada tahun 2017.
Kontribusi ekspor BTS untuk barang-barang konsumsi mencapai angka hingga Rp 15,8 triliun. Jumlah ini merupakan 1,7 persen dari keseluruhan angka ekspor Korea Selatan yang mencapai Rp 938 triliun.
HRI juga melaporkan jika industri pakaian, kosmetik dan makanan yang diiklankan BTS memiliki efek terbesar. Sebab penggemar biasanya membeli produk tersebut setelah melihat BTS mengiklankannya, baik secara resmi maupun melalui sosial media mereka.
Sementara itu, untuk efek pengaruh produksi tahunan yang disebabkan BTS mencapai Rp 523 triliun. Jumlah ini merupakan 26 kali lipat dari penjualan tahunan untuk perusahaan menengah di Korea Selatan. Sementara itu, untuk rata-rata peningkatan nilai tambah tahun BTS adalah sebesar Rp 187 triliun.
Popularitas BTS memang benar-benar luar biasa. Penggemarnya tersebar di hampir seluruh dunia. Sehingga wajar, jika karena pengaruh besar mereka membuat perekonomian Korea Selatan kian melejit.
(wk/wahy)
