Selebriti

Label SJ merilis pernyataan tentang kakak Kyuhyun yang mengaku mendapat teror dari netter tak dikenal.

• Chusnul Chotimah
• Selasa, 08 Januari 2019 - 18:45 WIB

WowKeren - Kabar mengejutkan datang dari keluarga Kyuhyun Super Junior. Sang kakak yang bernama Cho Ahra mengaku bahwa ia dan keluarganya telah diteror oleh sasaeng fans Kyuhyun selama tiga tahun.

Cho Ahra sebelumnya mengaku bahwa ada netter anonim (sasaeng) meretas teleponnya serta meneleponnya setiap hari dan malam. Netter tersebut juga mengancamnya dengan pembunuhan. Ia terus melapor ke polisi dan akun si sasaeng sudah diblokir. Namun ia mengungkapkan bahwa tindakan seperti itu tidak berguna karena si sasaeng akan membuat akun baru.

Cho Ahra berbagi pesan ancaman sasaeng yang dikirim dari akun yang diretas dan gambar yang diambil dari berbagai panggilan tak terjawab dari si sasaeng. Postingan tersebut berisi foto-foto lain dari perilaku sasaeng, termasuk foto ayahnya yang sedang duduk di sebuah kafe dan ancaman untuk menyebar nomor teleponnya dan anggota keluarga yang lain.

Label SJ yang merupakan agensi khusus dibuat SM Entertainment untuk Super Junior menanggapi kabar kakak perempuan Kyuhyun diteror sasaeng. Ia menjelaskan tentang kondisi Cho Ahra.

"Karena kakak perempuan Kyuhyun saat ini berada di rumah sakit lantaran melahirkan, sulit untuk mengambil tindakan aktif. Kami akan menghormati keinginan kakak perempuan Kyuhyun dan memberikan bantuan penuh kami sehingga segala sesuatunya dapat diselesaikan sesuai keinginan keluarga Kyuhyun," ujar Label SJ.

"Karena Kyuhyun mengira itu adalah urusan keluarganya, dia tidak pernah meminta bantuan dari agensi. Kami mengetahui masalah ini setelah membaca pos yang diunggah di media sosial oleh kakak perempuan Kyuhyun. Kyuhyun mengatakan bahwa netter tidak pernah mengancamnya secara langsung," tambah mereka.

Sementara itu, Kyuhyun kini sedang menjalani wajib militer sebagai petugas pelayanan sosial. Ia akan resmi keluar wamil pada 29 Mei mendatang.