Tekno

Tidak hanya konten challenge dan prank, YouTube juga akan memperhatikan pengunaan thumbnail yang menyertakan konten tidak menyenangkan.

• Nur Islamiyah
• Jumat, 18 Januari 2019 - 14:42 WIB

WowKeren - YouTube merupakan situs web berbagi video di mana para pengguna bebas mengunggah dan menonton video secara gratis. Semakin populer, semakin banyak pula pengguna platform satu ini. Varian konten yang diunggah di YouTube juga semakin banyak.

Salah satu jenis konten yang paling populer adalah challenge atau tantangan dan prank, video candaan mengerjai orang lain. Nah, rupanya konten-konten tersebut semakin mendapat perhatian dari YouTube.

YouTube mengeluarkan kebijakan baru, yakni melarang konten-konten challenge yang dinilai berbahaya. Hal tersebut bermula dari viralnya "Bird Box Challenge" yang menimbulkan banyak kejadian.

Sebelumnya terdapat insiden seorang remaja menabrakkan mobilnya di Utah lantaran mengemudi dengan mata tertutup yang merupakan bagian dari "Bird Box Challenge". Tantangan tersebut berasal dari serial yang ditayangkan di Netflix dengan judul "Bird Box" di mana pemeran utamanya melakukan kegiatan dengan mata ditutup.

"YouTube adalah rumah bagi banyak tantangan dan prank viral yang dicintai. Karena itu, kami selalu memiliki kebijakan untuk memastikan apa yang lucu tidak melewati batas menjadi berbahaya," ujarnya. "Pedoman Komunitas kami melarang konten yang mendorong kegiatan berbahaya yang cenderung mengakibatkan bahaya serius dan hari ini mengklarifikasi apa artinya ini bagi tantangan dan lelucon yang berbahaya."

Selain itu, YouTube juga bekerja sama dengan psikolog anak tentang apa yang dinilainya merupakan pengalaman traumatis. "Kami juga tidak mengizinkan lelucon yang menyebabkan anak-anak mengalami tekanan emosional yang parah, yang berarti sesuatu yang sangat buruk sehingga bisa membuat anak itu trauma seumur hidup," lanjutnya.

Konsekuensi bagi YouTuber yang melanggar adalah kehilangan monetisasi yang merupakan bayaran bagi mereka dari hasil iklan yang ditayangkan. Pertama-tama, YouTube akan memberikan teguran dan menghapus video yang bersangkutan. Namun, teguran itu akan hilang dalam waktu 90 hari. Dalam masa itu, YouTuber akan kehilangan sejumlah hak istimewa, seperti melakukan siaran langsung.

Tidak hanya konten challenge dan prank, YouTube juga akan memperhatikan pengunaan thumbnail yang menyertakan konten tidak menyenangkan, seperti pornografi atau bentuk kekerasan grafis lainnya. Jika hal itu terjadi, YouTube akan langsung menegur saluran yang bersangkutan.