Selebriti

Rosa Meldianti menyarankan Dewi Persik untuk bersikap lebih dewasa dengan tidak berkoar-koar di media sosial soal pemanggilan polisi.

• Trias Rohmadoni Alandari
• Selasa, 22 Januari 2019 - 11:03 WIB

WowKeren - Permasalahan Dewi Persik dengan Rosa Meldianti hingga kini masih belum usai. Diketahui, tante dan keponakan ini saling melaporkan ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik. Belum lama ini, wanita yang akrab disapa Depe itu memberikan sindiran pada Meldi karena mangkir dari panggilan polisi.

Meldi pun menjelaskan alasan soal mangkir dari panggilan polisi. Sebelumnya diketahui Meldi mendapat panggilan tanggal 6 Januari dan baru bisa memenuhi panggilan tersebut 3 hari setelahnya.

"Karena waktu tidak mencukupi, ini kan ada satu pertanyaan yang belum dijawab, diundang lagi tanggal 18 (Januari)," jelas Meldi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (21/1). "Memang mau datang niatnya, orang yang banyak pertanyaannya saja datang. Memang Meldi sudah WA-an juga sama penyidiknya, Mbak Ambar namanya."

Meldi juga menceritakan dirinya kaget saat mengetahui Depe memberikan sindiran tersebut lewat Instagram Story. Tak hanya itu, ada juga kata-kata sang tante yang menyebutnya akan terjerat pasal 216 KUHP bila melawan hukum, padahal di surat panggilan hal tersebut sudah tertulis dengan jelas.

"Habis itu kita di tag-in pas malam ‘kok gini?’, pas dibuka, ‘kok story-nya bikin kayak gini’, menggiring orang-orang katanya Meldi kabur, dan dia naruh yang di bawah gitu kayak peringatan gitu," lanjut Meldi. "Padahal, semua di surat panggilan ada peringatan itu."

Akibat sindiran tersebut, Meldi menjadi khawatir bila ada orang ingin mengajaknya untuk kerja sama, malah menjadi takut. Padahal menurut Meldi, masalahnya dengan sang tante tidak terlalu berat, namun hanya butuh waktu lama untuk prosesnya sendiri.

"Dikiranya Meldi ada masalah yang sangat berat banget. Padahal, masalah ini sebenarnya masalah enggak berat-berat banget," sambung Meldi. "Cuma, cara pembuktiannya memang agak rumit dan itu semua butuh proses."

Meldi menambahkan sang tante seharusnya tidak perlu berkoar-koar di media sosial soal pemanggilan polisi tersebut. Ia menegaskan hanya ingin berkarier dengan tenang. Meldi mengatakan untuk urusan panggilan polisi, biarlah menjadi urusan pihak berwajib, bukan urusan Depe.

"Enggak perlu namanya update status untuk menggiring katanya saya DPO, saya hilang-hilangan. Ya, biarlah misal saya mau datang atau enggak pun kan itu urusan polisi seperti itu," tambah Meldi. "Untuk apa di up, up lagi. Ya sudah, biarkan saya berkarier dengan saya sendiri."