Kapok Endorse Judi Online, Dinar Candy Sampai Pinjam Uang Tetangga dan Terancam Balik ke Rumah Ortu
Instagram/dinar_candy
Selebriti

Dengan kondisi ATM dibekukan oleh pihak kepolisian, Dinar Candy menjadi bingung soal kebutuhan sehari-harinya.

WowKeren - Baru-baru ini Disk Jockey (DJ) seksi Dinar Candy harus berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus endorse judi online. Wanita berusia 23 tahun itu mengaku tak tahu jika game yang diendorse-nya adalah sebuah permainan judi online yang dilarang di Indonesia. Alhasil ia pun harus diperiksa polisi dan ATM miliknya dibekukan.

Dengan kondisi ATM dibekukan, Dinar pun terpaksa harus meminjam uang pada tetangganya untuk menyambung hidup. Keadaan tersebut tentu saja membuatnya menjadi pusing.

"Minjemlah dari sana-sini," kata Dinar seperti dilansir dari DetikHot pada Jumat (25/1). "Aku sampai udah pinjam-pinjam uang ke tetangga juga buat makan, jajan gitu. Serius."

Dinar menceritakan meski dirinya sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, rekening miliknya belum bisa diakses. Ia menambahkan ada proses yang harus dilakukan untuk membuka rekeningnya lagi.

"Enggak bisa," lanjut Dinar. "Kata mereka nanti dibuka tapi ada rules-nya katanya harus kasusnya beres."


Soal kasus endorse tersebut, Dinar tentu saja kapok. Ia mengaku tak menyangka endorse yang diterimanya itu justru membuatnya bermasalah.

"Kapok lah. (Ditawarin endorse judi online) biasa aja, yang lain banyak juga," jelas Dinar. "Waktu itu juga ditawarin manajer artis. Artisnya dia juga diendorse. Jadi ribet banget."

Dinar juga membeberkan ia belum mengambil uang sama sekali untuk kebutuhan sehari-hari. Terlebih saat dipanggil oleh pihak kepolisian, Dinar memang baru saja pulang dari India.

"Sama sekali (belum ambil uang cash)," sambung Dinar. "Aku biasanya kalau di rumah enggak pakai uang cash, ATM aja udah."

Saat ini Dinar hanya memegang uang tunai sisa liburannya di India. Ia mengaku akan kewalahan bahkan jika terpaksa harus pulang ke rumah orangtuanya bila benar-benar kehabisan uang.

"Ya yang rupe-rupe itu adalah sekitar 2 juta. Cuma ini kan kalau kasusnya ditutup sampai seminggu juga enggak akan cukup," tambah Dinar. "Kalau sebulan, waduh balik ke rumah orangtua."

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru