Rumor yang beredar menyebutkan kalau Kyulkyung dan Wang Sicong berlibur bersama ke Jepang.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 04 Maret 2019 - 08:40 WIB
WowKeren -
Selama Pristin vakum, Kyulkyung disibukkan dengan berbagai kegiatan individu di Tiongkok. Selain tampil di program "Idol Producer" bersama Lay EXO, mantan personel IOI itu juga membintangi drama.
Baru-baru ini kabar mengejutkan tentang Kyulkyung beredar. Penyanyi kelahiran 1998 tersebut dikabarkan menjalin hubungan dengan pebisnis terkenal asal Tiongkok bernama Wang Sicong.
Wang Sicong sendiri merupakan putra dari Wang Jianlin, salah satu orang terkaya di Tiongkok. Ia juga dikenal sebagai pendiri agensi hiburan Banana Project, sekarang bernama Banana Culture.
Kabar hubungan Kyulkyung dan Wang Sicong ini berawal dari pemberitaan media Taiwan. Dalam berita tersebut, dikatakan bahwa Kyulkyung dan Wang Sicong liburan ke Jepang bersama-sama yang kemudian tersebar ke berbagai situs komunitas online.
Minggu (3/3) kemarin, Pledis Entertainment selaku agensi Pristin merilis pernyataan untuk menanggapi berita tersebut. "Rumor kencan antara Kyulkyung dan Wang Sicong itu tidak benar. Kami sedang mempertimbangkan untuk mengambil jalur hukum kalau rumor tersebut terus berlanjut," ujar Pledis.
Agensi Kyulkyung di Tiongkok, XCSS Entertainment juga merilis pernyataan resmi yang mengatakan bahwa rumor tersebut telah menyebabkan kesalahpahaman tentang Kyulkyung dan merusak imejnya. "Kami memperingatkan dan sangat mengkritik pengguna internet ini dan meminta penghapusan segera rumor ini," kata pihak XCSS Entertainment.
"Selanjutnya, kami meminta platform internet terkait untuk memblokir dan menghapus rumor," lanjut mereka. XCSS juga menambahkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum jika postingan tidak segera dihapus.
"Kami berharap banyak pengguna internet akan mengandalkan fakta objektif dan hukum, secara logis menentukan kebenaran di balik informasi di internet sebelum mereproduksi atau mengomentari mereka, dan tetap berada dalam batas-batas hukum sambil menghormati martabat dan hak-hak dari yang lain," pungkas mereka.
(wk/dewi)
