Heboh Awan Berbentuk Mirip UFO Terlihat di Atas Gunung Lawu, Begini Penjelasan BMKG
Twitter
SerbaSerbi

Sebuah awan berbentuk mirip piring terbang menghebohkan dunia maya, banyak warga menduga hal itu sebagai pertanda bencana.

WowKeren - Netizen di dunia maya dihebohkan dengan potret awan berbentuk tak biasa yang ada di atas Gunung Lawu. Unggahan potret bentuk awan tak biasa yang terjadi di atas Gunung Lawu pada Jumat (8/3) kemarin langsung ramai dibahas di media sosial.

Awan yang ada di atas Gunung Lawu ini terlihat seperti pusaran piring terbang atau UFO. Ada juga yang menganggap awan tersebut berbentuk mirip dengan topi. Beberapa foto yang dibagikan netizen berikut bisa memperlihatkan betapa indahnya fenomena alam tersebut.

View this post on Instagram

Lawu sore ini kelihatan gagah bertopi saat SENJA datang, semoga pertanda baik 🙏 . Foto dari @mio_love_hooman di Desa Bandar, Kec Sukomoro, Magetan . Share foto/videomu saat dolan di Magetan dan Jangan Lustpa pakek selalu Tag #dolanmagetan, biar Yomin repost! . Buat dolaners yang ingin beli souvenir, iklan/pp, dan layanan lainnya bisa kepo @dolanmagetan_service . #dolanmagetan YouTube: Dolan Magetan IG/FB: @dolanmagetan WA: 0812-8877-3813


A post shared by MAGETAN (@dolanmagetan) on

Kapolsek Plaosan, AKP Sukono, membenarkan kejadian ini. Menurut penjelasannya, awan berbentuk mirip piring terbang tersebut muncul sekitar pukul 17.45 WIB. "Itu benar tadi saya cek anggota saya memang ada yang melihat," terang Sukono seperti dilansir Detik pada Sabtu (9/3).

Di sisi lain, Kasi Data dan Infokom BMKG Semarang, Iis Widyaharmoko akhirnya menjelaskan mengenai fenomena awan berbentuk tak biasa tersebut. Menurut Iis, fenomena yang terjadi di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah ini adalah jenis awan Altocumulus Lenticuralis.

Awan mirip UFO ini juga biasa disebut dengan awan bebentuk "Topi". Iis menegaskan jika awan tersebut muncul bukan sebagai pertanda bencana.

"Itu awan Lenticuralis, masuk dalam kategori awan menengah. Sering terjadi di daerah pegunungan," terang Iis masih dilansir Detik. "Potensi hujannya tidak lebat, kalau masih putih belum berpotensi, kalau sudah menghitam, hujannya relatif lama dengan intensitas ringan sedang. Itu karena adanya sirkulasi udara di daerah pegunungan tersebut."

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait