Kali ini, anggota grup chat berbagi foto dan video para wanita muda yang diduga korban praktik prostitusi.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Senin, 11 Maret 2019 - 11:28 WIB
WowKeren - Seungri Big Bang saat ini tengah menjadi sorotan terkait berbagai kasus yang melibatkan dirinya serta kelab malam Burning Sun. Minggu (10/3) kemarin, polisi telah menetapkan penyanyi kelahiran 1990 tersebut sebagai tersangka.
Penetapan Seungri sebagai tersangka ini dilakukan agar polisi dapat menggeledah kelab malam ARENA. Kelab tersebut diduga digunakan Seungri dan rekan-rekannya dalam praktik prostitusi yang dibicarakan lewat grup chat, yang sebelumnya telah dipublikasikan media.
Hari ini, Senin (11/3), SBS funE mempublikasikan isi percakapan lainnya dari grup chat mereka. Kali ini, para anggota grup chat berbagi foto dan video para wanita muda yang diduga korban praktik prostitusi.
"Dari semua bukti Kakaotalk yang diserahkan pada polisi, ada lebih dari 10 video dan foto yang diambil dengan kamera tersembunyi. Beberapa diunggah di grup chat Seungri bersama para selebriti yang lain," kata seorang sumber dari pihak kepolisian kepada SBS funE.
Selain Seungri, grup chat mereka ini juga beranggotakan Mr. Kim, yang membantu Seungri dalam salah satu bisnisnya serta bekerja di kelab ARENA. Ada 8 orang dalam grup chat mereka yakni Seungri, Mr. Kim, dua penyanyi pria, Mr. Yu dari Yuri Holdings, seorang karyawan sebuah agensi serta dua orang lain yang tak berhubungan dengan bidang tersebut.
Pada percakapan grup chat yang diunggah SBS funE hari ini, Mr. Kim mengirimkan foto dan video pada 9 Januari 2016. Mereka membicarakan objek dalam foto dan video yang dikirimkannya.
Mr. Kim: (mengunggah foto dan video)
Seungri: Siapa itu?
Seungri: Oh, itu XX hyung haha
Mr. Kim: Haha
Mr. Kim: (Cewek itu) cewek yang ngomongnya banyak
Mr. Kim: (mengirim foto 1)
Mr. Kim: (mengirim foto 2)
Mr. Kim: (mengirim foto 3)
XX (pria dalam video): Haha
"Sepertinya kebanyakan perempuan (yang menjadi korban) tidak tahu kalau mereka sedang direkam," ujar seorang sumber. Dilaporkan juga kalau banyak perempuan mabuk dan tak tahu apa yang sedang terjadi.
(wk/dewi)