Selebriti

Seungri mengatakan kalau percakapan di KakaoTalk tak sepenuhya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Selasa, 19 Maret 2019 - 20:34 WIB

WowKeren - Hari ini, Selasa (19/3), Sisa Journal merilis laporan eksklusif wawancara Seungri di mana ia menyangkal tuduhan menyediakan layanan prostitusi dan bepergian ke luar negeri untuk berjudi. Outlet media tersebut mewawancarai Seungri melalui pengacaranya, Son Byung Ho.

Selama wawancara, Seungri membantah tegas tudingan yang diarahkan padanya. "Bukankah semua ini dimulai dengan percakapan dari (grup chat) KakaoTalk? Sama seperti kami yang menulis 'kepala polisi', kami hanya orang bodoh, hanya teman yang menggertak dan pamer tanpa mengetahui apa pun," ujarnya.

Pada 13 Maret lalu, seseorang di grup chat menyebutkan "kepala polisi" dan mengatakan bahwa ia "mendukungku". Namun, karena frasa "kepala polisi" yang digunakan untuk berisi kesalahan ketik, banyak yang curiga bahwa kata tersebut sebenarnya merujuk pada "Komisaris Jenderal polisi" atau "Jaksa Penuntut Umum" karena ketiga frasa tersebut sangat mirip di Korea. Belakangan terungkap bahwa "kepala polisi" yang dimaksud adalah perwira inspektur senior.

"Hal-hal ini telah menyebabkan opini publik (bahwa aku terlibat dalam) penghindaran pajak dan kolusi polisi," kata Seungri. "Jujur, aku berada dalam situasi di mana bahkan jika aku mengatakan yang sebenarnya, tidak ada yang akan percaya. Bahkan para penyelidik percaya bahwa isi (grup chat) KakaoTalk semuanya benar dan dianggap sebagai bukti.

"Aku khawatir aku tidak akan diadili secara adil apakah aku benar atau salah karena fakta bahwa aku populer dan seorang selebriti," sambungnya. "Karena aku merasa kasihan kepada orang-orang Korea, bukankah aku dalam posisi di mana aku tidak bisa mengeluh tentang ketidakadilan atau membuat bantahan? Akhirnya, untuk menegaskan lagi, tidak ada perjudian di luar negeri, juga tidak ada layanan prostitusi."

Sisa Journal sebelumnya mengungkapkan pesan yang menunjukkan Seungri dan mitra bisnisnya dari 2014 yang dikenal sebagai "A" terlibat dalam perjudian di luar negeri. Menanggapi laporan ini, Seungri menyatakan, "Saat aku mengatakan bahwa aku mendapatkan uang selama waktu itu, atau saat aku mengirim foto-foto uang, aku hanya pamer dan berbohong. Aku ingin pamer, jadi aku mengatakan hal-hal yang bahkan tidak benar. 'A' bahkan tidak melihatku bertaruh, dia juga tidak ada di sana bersamaku. Kalian dapat menemukan ini jika kalian mengonfirmasikannya dengan hotel."

Pada hari yang sama, Sisa Journal bertemu dengan pengacara Seungri, Son Byung Ho. Pengacara menjelaskan percakapan "A" dan Seungri dari 2014 yang merujuk pada prostitusi. Keduanya telah mendiskusikan wanita mana yang harus mereka bawa ke Indonesia, dan Seungri juga memberikan foto dan informasi tentang usia, pekerjaan, dan kepribadian dari berbagai wanita, meminta mitra bisnisnya untuk memilih seorang wanita.

Pengacara Son Byung Ho menjelaskan bahwa "A" telah meminta Seungri untuk memperkenalkannya kepada seorang wanita yang bisa menemaninya ke Indonesia seolah-olah dia adalah istri atau kekasihnya. Dia menambahkan bahwa "A" akhirnya pergi ke Indonesia dengan Seungri tanpa ada wanita yang menemani mereka.

Sisa Journal kemudian menambahkan bahwa Seungri telah mengirim pesan yang mengatakan, "Aku salah. Aku seharusnya tidak terlibat dengan mereka dan melakukan hal-hal itu."