Seungri Klarifikasi Soal Keterlibatannya dalam Skandal Burning Sun dan Prostitusi di Indonesia
Naver
Selebriti

Seungri memberikan penjelasan terkait perannya dalam pengelolaan Burning Sun serta tuduhan mediasi prostitusi dalam perjalanan ke Indonesia.

WowKeren - Seungri angkat bicara tentang kontroversi yang membelitnya dalam sebuah wawancara dengan Chosun Ilbo yang dipublikasikan hari ini, Sabtu (23/3). Di sini, ia berbicara tentang sejumlah topik termasuk Burning Sun dan dugaan layanan prostitusi

"Sejujurnya, aku tidak berpikir aku dalam posisi untuk membantah tegas atau mengatakan aku diperlakukan dengan tidak adil," kata Seungri. "Aku telah bertindak dengan cara yang tidak cocok sebagai figur publik, dan aku terlibat dengan bisnis yang salah. Tapi aku merasa apa yang dilaporkan saat ini terlalu jauh dari kebenaran. Aku ingin bicara tentang kebenaran yang aku tahu, dan membantu situasi ini."

Saat ditanya apakah "bisnis salah" yang ia maksud adalah Burning Sun, Seungri mengatakan ya. "Aku pikir itu karena apa aku katakan di 'I Live Alone' dan program-program lain yang mana 'Aku menjalankan semua bisnisku dan aku adalah utama mereka'. Kelab dan hotel (investor Le Meridien) keduanya ingin menarik pengunjung yang lebih muda serta orang asing, jadi nama dan fotoku digunakan untuk promosi, yang mungkin membantu memicu kesalahpahaman. Aku menikmati menjadi seorang DJ jadi aku tidak berpikir itu adalah ide yang buruk pada saat itu, dan karena itu adalah kelab yang dijalankan di sebuah hotel, aku tidak berpikir hal buruk akan terjadi," ujar Seungri.


Menjelaskan bahwa dia bertemu Lee Moon Ho, CEO Burning Sun, lima tahun lalu ketika di Club Arena, Seungri berkata, "CEO Lee Sung Hyun dan Lee Moon Ho bertanggung jawab atas segalanya mulai dari manajemen hingga keuangan dan karyawan. Aku belum pernah ke pertemuan Burning Sun, aku juga belum menerima daftar karyawan atau menghitung upah mereka. Aku benar-benar hanya wajah klub. Yang aku lakukan hanyalah meminjamkan namaku dan menginvestasikan 10 juta won (sekitar Rp 124 juta) melalui Yuri Holdings."

Seungri mengatakan bahwa ia tidak pernah diberi pengarahan tentang kegiatan ilegal di klub seperti masuknya anak di bawah umur atau orang-orang yang menggunakan narkoba, dan dia bingung ketika dia kemudian mengetahui tentang dugaan narkoba dan video pelecehan seksual. Mengenai tuduhan penggelapan pajak yang dihadapi Burning Sun di atas semua tuduhan lainnya, Seungri berkata, "Jika mereka melakukan itu, maka aku juga menjadi korban sebagai pemegang saham. Aku tidak tahu apa-apa, yang aku lakukan hanyalah mempromosikan mereka."

Terkait kontroversi tuduhan mediasi prostitusi dalam perjalanan ke Indonesia, Seungri mengatakan, "Aku telah menginvestasikan dua miliar won (sekitar Rp 24,9 miliar) melalui dia dan belum menerimanya kembali. Aku harus selalu baik di matanya. Dia memintaku memperkenalkan seseorang untuk menemaninya dalam kunjungan ke Indonesia. Dia mengatakan ingin menyisihkan sejumlah uang untuk temannya dan bertanya apakah 10 juta won sudah cukup. Aku mengulangi jumlah untuk meminta klarifikasi, dan hanya itu. Tetapi kemudian dia mengatakan padaku bahwa dia akan mencari tahu sendiri dan baru saja membatalkan. Aku tidak pernah mendapatkan investasiku kembali. Aku mengajukan dakwaan terhadapnya pada tahun 2015 tapi dia mengancam untuk membawa berita itu ke media, jadi aku harus membatalkan tuntutanku."

"Aku sangat minta maaf kepada para penggemar dan publik, mantan agensiku YG, dan rekan timku yang telah bersamaku selama lebih dari 10 tahun. Tidak peduli apa hasil dari penyelidikan, aku percaya aku akan menanggung ini selama sisa hidupku. Aku akan renungkan. Melihat bagaimana tindakan salahku dari beberapa tahun yang lalu telah menyebabkan situasi yang begitu besar, aku mendapati diriku sangat menyedihkan dan memalukan. Aku berharap semuanya terselesaikan segera sehingga masyarakat tidak lagi terganggu," pungkasnya.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru