Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' telah tayang di beberapa bioskop di Indonesia sejak 18 April lalu. Beberapa pemerannya ialah Randy Pangalila, Teuku Rifnu Wikana, dan Sujiwo Tejo.
- Neressa Prahastiwi
- Rabu, 24 April 2019 - 16:56 WIB
WowKeren - "Kucumbu Tubuh Indahku" merupakan film karya Garin Nugroho yang akhirnya tayang di Indonesia sejak 18 April lalu. Sebelum tayang di negeri sendiri, film tersebut telah melanglang buana di sejumlah festival film mancanegara dan meraih banyak penghargaan.
Namun, "Kucumbu Tubuh Indahku" rupanya juga mendapat respon negatif hingga muncul petisi untuk menolak film tersebut tayang di Indonesia. Rakhmi Mashita, sang pembuat petisi, menolak film "Kucumbu Tubuh Indahku" karena dianggap menyebarluaskan tema LGBT.
"Sebuah film selain dibuat untuk menceritakan true story, seharusnya sebuah film bisa membawa efek positif bagi penontonnya, seperti menjadi inspirasi positif,kreatif,dan menambah wawasan yg bernilai positif jg," tulis Rakhmi di website change.org. "Jika film seperti ini diijinkan tayang dan disebarluaskan, kita mesti khawatir, bahwa generasi muda yg mengalami kesulitan menemukan jati diri akan mencontoh perilaku dalam film ini."
Film "Kucumbu Tubuh Indahku" sendiri menceritakan kisah penari Lengger bernama Juno. Film produksi Fourcolours Films ini diperankan oleh Muhammad Khan, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Randy Pangalila, dan sederet artis peran pendukung.
Dalam waktu dua hari, target 1500 orang untuk menandatangani petisi tersebut telah terpenuhi. Saat ini, petisi menolak film "Kucumbu Tubuh Indahku" itu menambah targetnya hingga 2500 orang untuk berpartisipasi.
(wk/nere)
