Buntut Dukungan Korban Pelecehan Seksual Suzy Berlanjut Panas di Pengadilan
Xportsnews
Selebriti

Pada Kamis (2/5), Pengadilan Distrik Seoul Selatan mengadakan sidang pembelaan keempat terkait gugatan sipil yang diajukan oleh Once Picture studio terhadap Suzy.

WowKeren - Mei tahun lalu, Suzy menunjukkan dukungannya kepada seorang YouTuber yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari oknum studio foto tempat dirinya menjalani pemotretan di masa lalu. Terungkap, si YouTuber tak sepenuhnya jujur dan dukungan Suzy ini berbuntut pada gugatan dari studio foto yang merasa dirugikan.

Pada Kamis (2/5), Pengadilan Distrik Seoul Selatan mengadakan sidang pembelaan keempat terkait gugatan sipil yang diajukan oleh studio Once Picture terhadap Suzy dan dua orang yang menerbitkan petisi pemerintah untuk kompensasi atas kerugian yang mereka alami. Perwakilan hukum Suzy, CEO Lee dari studio Once Picture dan perwakilan hukumnya, seorang pejabat pemerintah dan yang lainnya hadir dalam sidang ini.

"Kami masih kesulitan untuk menerima bahwa kami diharuskan membayar kompensasi," ujar perwakilan hukum Suzy. Mereka sebelumnya mengungkapkan, "Penggugat mengklaim bahwa Suzy tidak pernah meminta maaf atas kejadian tersebut, tetapi kontak dilakukan setelah kejadian."

Namun selama sidang keempat ini, CEO Lee menyatakan, "Saya harap Anda mengakui fakta bahwa tidak ada yang datang kepada saya untuk meminta maaf atas kejadian ini. Sulit berada di posisi saya saat ini. Saya terkena dampak mental dan finansial dari kejadian ini. Pahami bahwa sulit (bagi saya) karena semua ini terjadi begitu tiba-tiba."


Gugatan sipil ini dimulai pada Mei 2018 ketika YouTuber Yang Ye Won menyatakan bahwa tiga tahun lalu, dia dipaksa untuk melakukan pose dengan pakaian terbuka selama pemotretan. Ia juga mengaku mengalami pelecehan seksual dari pemilik studio saat masih bekerja paruh waktu sebagai model.

Sebuah petisi pemerintah untuk mendukung penyelidikan resmi atas masalah ini dibuat dengan judul "Pemotretan Telanjang Ilegal Hapjeong Once Picture". Suzy menandatangani petisi tersebut dan membagikannya melalui akun Instagram pribadinya. Jumlah orang yang menandatangani petisi pun naik dari 10 ribu menjadi lebih dari 170 ribu orang.

Di sisi lain, CEO Lee menyatakan bahwa dirinya merasa dirugikan karena ia mengambil alih studio Once Picture pada Januari 2016 dan tidak terkait dengan insiden tersebut. Sebagai tanggapan, Once Picture mengajukan gugatan perdata terhadap Suzy karena membagikan petisi pemerintah melalui Instagramnya, kepada pemerintah karena tidak segera menghapus petisi, serta dua individu yang memposting petisi pemerintah.

Selama sidang pembelaan sebelumnya, perwakilan hukum Suzy secara konsisten menyatakan, "Ini bisa menjadi preseden untuk membatasi kebebasan berbicara para selebriti. Kami merasa sulit untuk menerima bahwa kami harus membayar kompensasi."

Sementara itu, sidang pembelaan terakhir untuk kasus ini akan digelar pada 13 Juni mendatang.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait