Dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, produser 'Salty Tour' mengungkapkan jika pihaknya membutuhkan sistem baru dalam merekrut anggota. Simak penuturan lengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Rabu, 08 Mei 2019 - 10:31 WIB
WowKeren - Sejak skandal video seks ilegalnya mencuat, Jung Joon Young terus menjadi perbincangan. Seperti yang diketahui, karena kontroversinya tersebut, Jung Joon Young bahkan dipecat oleh agensi dan didepak dari beberapa program acara yang dibintanginya. Salah satunya adalah program acara tvN "Salty Tour".
Sebelumnya pihak produksi bahkan berusaha keras untuk mengedit bagian Jung Joon Young yang terlanjur terekam. Dengan teknik yang handal, pihak produksi akhirnya berhasil membuat Jung Joon Young seolah tidak pernah ada di episode yang tersisa.
Meski demikian, ini bukan pertama kalinya bagi "Salty Tour" mendapat masalah karena anggota. Sebab sebelumnya, komedian sekaligus MC Kim Saeng Min juga hengkang dari acara ini karena skandal pelecehan seksualnya.
Beberapa kali dikecewakan anggota, pihak produksi akhirnya angkat bicara melalui sebuah konferensi pers yang digelar baru-baru ini. PD Son Chang Woo yang bertanggung jawab atas acara ini mengungkapkan jika "Salty Tour" membutuhkan sistem baru untuk merekrut anggota. Hal ini diperlukan agar mereka mampu meningkatkan kualitas program acaranya.
"Aku percaya bahwa staf produksi juga bertanggung jawab. Kami harus menciptakan standar penilaian," ujar PD Son Chang Woo. "Realitanya, kami dapat mengambil langkah-langkah di masa depan melalui kontrak dengan para anggota. Tapi menurutku kami membutuhkan sistem yang bisa mencegah casting mereka yang mungkin menjadi masalah sebelumnya."
"Kami juga tengah bekerja keras untuk menciptakan sistem di mana kami bisa mencari dan berbagi tentang reputasi anggota," tuturnya. "Kami percaya adanya kode saat kami bekerja sama."
"Namun, hal tersebut tidaklah cukup dan ada pula keadaan yang tidak kita ketahui tentang mereka," terang PD Son Chang Woo. "Untuk mencegah hal itu terjadi, jika produser menciptakan sistem berbagi, aku percaya kami bisa meminimalisir keadaan tersebut."
Sementara itu, "Salty Tour" sebelumnya juga pernah mendapat teguran tegas dari Komisi Penyiaran Korea. Pasalnya, saat itu Seungri memaksa Kim Sejeong Gu9udan untuk menuangkan alkohol ke tamu pria yang lain. Komisi Penyiaran Korea menyatakan bahwa tindakan Seungri itu masuk dalam pelanggaran serius terhadap aturan persamaan gender, bahkan bisa masuk kategori pelecehan seksual.
(wk/eval)
