Yeri dan B.I merasakan betapa beratnya mencari makan di hutan liar Thailand. Kedua idol populer itu tergabung dalam kloter kedua 'Laws of the Jungle' yang baru tayang beberapa pekan ke depan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Sabtu, 11 Mei 2019 - 17:18 WIB
WowKeren - "Laws of the Jungle" bakal menayangkan petualangan terbaru bertema "Lost Jungle & Island" pada Sabtu (11/5). Kim Byung Man dan para bintang tamu program SBS itu bakal mencoba bertahan hidup dari ganasnya hutan liar Thailand.
Jelang tayang, tim produksi rupanya sengaja menggelar jumpa pers pada Jumat (9/5) yang dihadiri sederet bintang tamu mulai dari Jung Chan Sung, Hyun Woo, Uhm Hyun Kyung, Park Woojin AB6IX, Kang Mina Gu9udan, Song Won Seok, Lee Yeol Eum, B.I iKON dan Yeri Red Velvet.
Dalam jumpa pers itu, Yeri merasa dirinya tak berguna ketika sudah berada di dalam hutan. Di sisi lain, B.I mengaku kini berat badannya naik karena pengalaman di "Laws of the Jungle" menjadikan dirinya tak lagi menyia-nyiakan makanan.
"Aku suka 'The Hunger Games' dan film-film tentang perburuan, jadi saat sesi wawancara aku bilang bahwa aku mungkin pandai berburu. Aku pergi dengan kehendak pribadiku yang berapi-api tetapi aku benar-benar tidak berguna. Kupikir aku tidak bisa bertahan hidup bahkan hanya selama 5 menit kalau sendirian," ungkap Yeri.
"Ada seorang koki di antara bintang tamu saat Seulgi ikut (di 'Laws of the Jungle' sebelumnya). Ini tidak adil untuk kami," sambung Yeri. "Mereka bilang bahwa tidak akan ada yang bisa dilakukan dan itulah masalahnya. Aku belajar tentang nilai makanan dan tidak lagi meninggalkan sisa makanan. Berat badanku kini naik," tutur B.I.
Penuturan Yeri dan B.I tentang betapa beratnya mencari makan di hutan itu pun dibenarkan oleh PD Jo Yong Jae. "Bintang tamu di kloter kedua memang merasakan sehari tanpa kapten (Kim Byung Man) jadi kurasa mereka memang merasakan kekosongan saat itu," ungkap PD "Laws of the Jungle" tersebut.
"Ini petualangan ke-42 dan semua bilang sangat sulit. Sama seperti pria yang kembali dari wamil yang bilang itu sangat berat, jadi itu memang sangat sulit sehingga tidak semua bisa diekspresikan di layar kaca. Dan kamu akhirnya bergantung pada orang di sampingmu. Kamu berpikir tentang di sampingmu sebagai kawan dan emosi semacam itu disampaikan dalam program," pungkas PD PD Jo Yong Jae.
(wk/amal)
