Media Korea Asia Today mempublikasikan foto-foto Seungri saat penyanyi kelahiran 1990 tersebut memasuki fitness center pada Rabu (15/5) pukul 10:30 malam waktu setempat.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 16 Mei 2019 - 11:57 WIB
WowKeren - Surat penangkapan Seungri ditolak oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Selasa (14/5). Begitu juga dengan mantan CEO Yuri Holdings, Yoo In Suk. Alasannya karena penggelapan uang Burning Sun, yang merupakan dakwaan utama memungkinkan terjadinya sengketa. Pengadilan mengaku sulit menerima alasan penangkapan termasuk penghancuran bukti.
Setelah surat permintaan penangkapan dirinya ditolak, Seungri menjalani kegiatan seperti biasa. Media Korea Asia Today mempublikasikan foto-foto penyanyi kelahiran 1990 tersebut saat memasuki fitness center pada Rabu (15/5) pukul 10:30 malam waktu setempat.
Kurang dari 24 jam sebelumnya, Seungri dipindahkan ke sel detensi namun segera dibebaskan setelah surat penahanannya ditolak. Sehari setelahnya, pemilik nama asli Lee Seunghyun tersebut bersantai dengan datang ke gym. Setelah selesai, Seungri tampak memasuki sebuah mobil mewah bersama manajernya.
Melihat Seungri yang bebas melakukan kegiatan, netter beramai-ramai mengungkapkan ketidakpuasan mereka. Mereka rupanya masih tak habis pikir bagaimana mantan personel Big Bang itu masih bisa bebas usai dituding melakukan berbagai tindak kriminal.
"Wow...hukum Korea sudah busuk. Lihat ekspresi wajahnya," komentar netter. "Wow, lihat senyum itu. Siapa yang melindungimu? Dia bikin aku merinding," kata netter lainnya. "Dia benar-benar di atas hukum. Ini kacau," ujar yang lain.
"Di titik ini, nggak ada gunanya lagi punya sistem hukum," kata netter. "Wow...aku benar-benar ingin memukul wajahnya. Apa dia manusia?" ujar netter yang lain.
"Dia bodoh, dia seharusnya nggak terlalu senang karena bisa menghindari penjara kali ini. Membiarkan orang-orang seperti dia lolos dari penjara pada dasarnya memungkinkan mereka untuk terus hidup seperti ini. Akhirnya, dia akan tertangkap karena hal yang lebih buruk dan dia bahkan nggak akan bisa tinggal di negara ini lagi. Pada saat itu, dia akan berpikir penjara akan menjadi pilihan yang lebih baik," imbuh lainnya.
(wk/dewi)
