FPI Ternyata Bantu Polisi Halau Massa Rusuh di Flyover Slipi yang Niat Gabung ke Tanah Abang
Twitter/rohim_saber
Nasional

Menurut Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, massa yang merusuh di flyover Slipi tersebut hendak bergabung ke Tanah Abang dan bukan berasal dari Jakarta.

WowKeren - Kerusuhan di kawasan Tanah Abang, sempat merembet ke wilayah lain. Sekelompok massa diketahui merusuh di flyover Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (22/5) pagi.

Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi. "Iya ini ada massa yang buat rusuh," ujar Hengki dilansir detikcom pada Rabu.

Menurut Hengki, massa tersebut bukanlah berasal dari Jakarta. Hengki juga menyampaikan bahwa massa tersebut bukanlah santri atau Front Pembela Islam (FPI).

Para Ulama FPI rupanya justru membantu aparat untuk menghalau massa rusuh tersebut. "Ini massa dari luar daerah, bukan dari FPI. Kami bersama FPI, kami dibantu ulama," ungkap Hengki.

Hengki pun lantas menjelaskan bahwa massa di flyover Slipi tersebut berniat bergabung dengan massa di Tanah Abang. "Mereka mau gabung ke Tanah Abang, kami halau," ujar Hengki.


Merasa tak terima karena dihalau polisi, massa pun justru terlibat bentrok. "Petugas dilempari batu, macam-macam," ungkap Hengki.

Lemparan batu dari massa tersebut dibalas polisi dengan tembakan water cannon. Massa pun akhirnya mundur ke gang-gang di sekitar lokasi.

Di sisi lain, aksi 22 Mei diketahui berlangsung ricuh hingga memakan sejumlah korban jiwa. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan hingga Rabu (22/5) pukul 09.00 WIB, korban jiwa aksi 22 Mei mencapai 6 orang dan korban luka-luka ada 200 orang.

Menanggapi kericuhan tersebut, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief, mendesak agar Prabowo Subianto dan Joko Widodo segera bertemu. Ia menyebut bahwa korban jiwa jatuh lantaran persaingan Jokowi dan Prabowo dalam Pilpres 2019.

"Pak Prabowo dan Pak Jokowi Yth, sampai berapa korban 'nyawa rakyat' yang bisa melunakkan hati untuk bapak berdua bertemu?" cuit Andi pada Rabu (22/5). "Korban nyawa ini akibat persaingan antara bapak berdua. Terbuat dari apa hati bapak berdua?"

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru