Selebriti

Seorang netter mengungkapkan pengalaman saat penerbangannya ditunda selama satu jam demi menunggu para member Seventeen. Postingannya menjadi bahasan di situs Pann.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Jumat, 21 Juni 2019 - 09:28 WIB

WowKeren - Selasa (18/6) lalu, seorang netter membagikan pengalamannya lewat Twitter saat dirinya berbagi penerbangan dengan Seventeen (II). Terungkap kalau grup beranggotakan 13 orang tersebut membuat penerbangan ditunda karena menunggu mereka.

"Aku satu pesawat dengan salah satu boy grup di Okinawa kemarin. Aku tidak tahu alasannya tapi gara-gara grup itu, penerbangan ditunda selama satu jam. Pengumuman mengatakan kami harus menunggu karena 'ada penumpang yang check in tapi tidak naik pesawat'. Mereka muncul kemudian dengan wajah tertutup dan langsung menuju kursi bisnis. Beberapa anggota staf duduk di kursi ekonomi.

"Beberapa penumpang mengeluh dan bertanya kenapa kami harus mengalami ketidaknyamanan gara-gara mereka. Aku tidak akan mengatakan apa-apa kalau ini situasi yang memang harus ditunda tidak peduli siapapun itu. Tapi kalau ini adalah perlakuan khusus untuk selebriti, aku akan sangat bingung. Kalau kalian ingin menggunakan pesawat sesuai dengan jadwal kalian sendiri, beli sendiri."

Tweet tersebut menjadi perhatian para netter di situs komunitas online Pann. Meski si pengguna Twitter tak menyebutkan nama grupnya, netter tahu kalau dimaksud adalah Seventeen.

"Pesawatnya pasti sudah berangkat kalau itu non-selebriti. Lucu banget. Selebriti pasti senang dapat perlakuan khusus," komentar netter. "Sejam? Apa mereka gila? Lebih lucu lagi karena maskapainya menunggu mereka," kata netter lainnya.

"Mereka cuma dikritik seperti ini karena mereka nggak populer. Kalau itu grup terkenal, pasti sudah akan jadi postingan teratas dengan lebih dari seribu like dan lebih banyak komentar hujatan," ujar netter. "Aku membaca tweet-tweet-nya. Sebenarnya penerbangan itu sudah ditunda 30 menit dan ditunda lagi selama satu jam gara-gara Seventeen. Bagaimana penumpang nggak kesal?" komentar yang lain.

"Ini perlakuan khusus. Aku dulu pramugari. Di bandara, kalian bisa melihat staf darat berlarian dan meneriakkan nama. Itu untuk menemukan penumpang yang check-in tapi tidak naik pesawat dan masih belanja di toko-toko bebas bea. Staf lapangan harus sering berkeliaran dan bahkan harus membuat panggilan untuk menemukan mereka. Tetapi menunggu satu jam alih-alih menemukan mereka lebih awal? Itu perlakuan khusus. Kalau mereka tidak naik ke pesawat, pesawat itu tidak bisa lepas landas," imbuh lainnya.