V dan member BTS lainnya menjalani pemotretan dengan majalah AnAn di mana pemilik nama asli Kim Taehyun itu membicarakan kehidupan di luar BTS serta hal yang tak disukai dari diri sendiri.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Kamis, 04 Juli 2019 - 17:15 WIB
WowKeren - Baru-baru ini para personel Bangtan Boys (BTS) menjalani pemotretan dan wawancara dengan majalah Jepang AnAn. Pada kesempatan tersebut, V menceritakan pengalamannya konser di stadion Rose Bowl.
"Tiga puluh menit sebelum konser, kami memeriksa hal-hal yang harus kami tingkatkan untuk semua lagu di setlist kami," ungkap V. Semua orang memberikan pendapat dengan antusias. Kami tidak menghabiskan waktu untuk solo stage sebanyak grup tapi Jimin BTS memujiku kalau aku keren saat rehearsal di Rose Bowl dan aku bisa melakukannya dengan baik."
Hidup sebagai member BTS, V mengaku kalau terkadang dirinya mendambakan kehidupan sebagai orang biasa. "Aku menghabiskan sebagian besar hidupku sebagai V BTS. Di sisi lain, aku senang karena keberadaan V menjadi lebih besar dari yang aku impikan, tapi ada juga saat-saat di mana aku ingin hidup sebagai Kim Taehyung, contohnya makan masakan Korea yang enak bersama keluarga," ungkapnya.
"Tapi sorakan dari ARMY untuk kami adalah kebahagiaan kami saat ini," lanjut V. "Aku bisa rileks saat konser karena aku sedang membuat kenangan dengan orang-orang yang seperti keluarga bagiku. Momen ini, saat ini, adalah masa mudaku! Ini hanya 'seandainya', tapi kalaupun sorakan itu jadi lebih kecil di masa depan, selama masih ada suara ARMY, kebahagiaan kami akan berlanjut."
Saat ditanya tentang yang tidak disukai dari dirinya, V menjawab, "Aku tidak bisa bahasa Inggris. Aku hanya bisa memprediksi pertanyaan dan menghafal jawaban yang aku pikirkan. Aku sangat malu sampai aku ingin menutup wajahku. Tapi aku tersentuh melihat ARMY di seluruh dunia dari berbagai negara dan bahasa mencintai kami. Aku sangat bersyukur untuk itu."
Terkait momen yang membuatnya merasa terhubung dengan para member BTS, V mengatakan, "Saat semua orang di Rose Bowl menyalakan sinar ponsel mereka, aku merasa seperti melihat bintang yang bersinar di angkasa. Saat itu aku berpikir bagaimana para member melihat pemandangan yang sama dengan perasaan yang sama yang aku rasakan saat berkontak mata dengan mereka. Dan aku bahkan lebih tersentuh lagi."
(wk/dewi)
