Kang Ji Hwan menghadiri pemeriksaan di pengadilan pada Jumat (12/7) terkait permintaan polisi untuk surat perintah penahanan praperadilan sebelum kembali ke sel tahanannya di Kantor Polisi Bundang.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Sabtu, 13 Juli 2019 - 09:56 WIB
WowKeren - Kang Ji Hwan dituding melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan pada dua karyawan agensi di rumahnya. Ia menghadiri pemeriksaan di pengadilan pada Jumat (12/7) terkait permintaan polisi untuk surat perintah penahanan praperadilan sebelum kembali ke sel tahanannya di Kantor Polisi Bundang.
Di pagi hari, Kang Ji Hwan dikawal keluar dari kantor polisi untuk menghadiri sidang yang diadakan pada pukul 11:00 waktu setempat. Ia mengenakan topeng dan topi hitam untuk menutupi wajah dan tidak menjawab pertanyaan apa pun saat berjalan dengan tangan diborgol.
Setelah sidang, Kang Ji Hwan memberikan pernyataan singkat. Ia berkata, "Dari yang saya tahu, opini publik yang buruk telah dibentuk tentang para korban, dan untuk itu, saya minta maaf. Saya akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan."
Di hari yang sama, pengadilan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kang Ji Hwan. Pada Jumat petang, hakim Han Sung Jin dari Pengadilan Distrik Suwon mengeluarkan surat perintah tersebut dengan alasan, "Ada risiko penghancuran bukti."
Sebelumnya pada 9 Juli, Kang Ji Hwan ditangkap dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap dua anggota staf outsourcing yang berada di rumahnya. Setelah makan malam perusahaan dengan karyawan agensi dan anggota staf outsourcing, Kang Ji Hwan dan dua anggota staf dikatakan telah pindah ke rumahnya untuk minum bersama. Salah satu korban memberikan kesaksian bahwa dia menyaksikan Kang Ji Hwan berusaha melakukan pemerkosaan terhadap korban lainnya.
Agensi Kang Ji Hwan telah mengumumkan bahwa ia menghentikan semua kegiatan untuk fokus pada penyelidikan. Drama "Joseon Survival" menyatakan akan membatalkan episode minggu ini dan tidak akan menayangkan tayangan ulang. Mereka saat ini sedang mencari pengganti.
(wk/dewi)
