Fangirl Ngaku Terima Pelecehan Seksual dari Staf 'Produce X 101' Saat Pemeriksaan Keamanan
TV

Seorang penggemar mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh staf 'Produce X 101' saat hendak menyaksikan siaran acara ini pada 30 Juni lalu. Simak berita lengkapnya berikut ini.

WowKeren - "Produce X 101" saat ini tengah menayangkan episode final. Nantinya, 11 peserta terpilih akan debut sebagai sebuah grup yang bernama X1 yang dibaca "X-ONE".

Namun, di tengah perhelatan final kabar tak sedap muncul. Pasalnya, seorang penggemar mengklaim jika dia telah dilecehkan secara seksual oleh staf "Produce X 101" saat pemeriksaan keamanan. Menurut pengakuan fans tersebut, dia dipaksa untuk menunjukkan pakaian dalamnya saat diperiksa.

"Produce X 101" sendiri memang memiliki peraturan yang diberlakukan untuk mencegah bocornya rekaman atau spoiler. Penonton atau penggemar yang hadir dilarang membawa kamera, perekam suara dan sebagainya saat menghadiri acara tersebut.

Saat menghadiri evaluasi kedua "Produce X 101", fans tersebut kedapatan membawa kamera. Namun, ketika dia menghadiri evaluasi konsep ketiga pada 30 Juni lalu, dia berkata tidak membawa apapun yang melanggar peraturan. Nah, saat itulah dia mengklaim telah dilecehkan secara seksual.

Fans itu menyatakan jika alarm berbunyi saat dia melewati detektor logam sebelum masuk ke venue. Seorang penjaga keamanan memeriksanya lagi dengan detektor logam, dan fans itu mengeluarkan korek dari sakunya, dan menyatakan jika itulah penyebab alarm berbunyi.

Namun, seorang keamanan wanita tidak puas sampai di situ dan mulai membawanya ke kamar mandi untuk pemeriksaan keamanan. Setelah dibawa ke kamar mandi dan diperiksa dengan detektor logam, alarm kembali berbunyi. Kali ini, penggemar itu curiga karena posisi roknya yang melengkung. Tapi petugas keamanan tidak percaya, dan membawanya ke kamar mandi sekali lagi.


Di dalam kamar mandi, petugas keamanan mengatakan bahwa dia harus menunjukkan celana dalamnya jika ingin masuk ke dalam venue. Jika dia tidak mau menunjukkannya, maka dia dilarang masuk. Tapi karena si penggemar ingin menyaksikan evalusai, dengan menahan malu dia pun menunjukkannya. Karena itulah, dia akhirnya mengklaim telah dilecehkan secara seksual.

Tapi karena merasa trauma, dia mempertimbangkan apakah akan menyaksikan episode terakhir. Sebab dia takut akan mendapatkan perlakuan serupa.

"Hanya karena dia adalah seorang petugas keamanan wanita, bukan berarti aku tidak merasa malu. Sangat tidak nyaman saat tangan seseorang ada di antara kakimu. Rasanya seperti seseorang meletakkan tangannya di antara kakimu, mereka bisa meraih pakaian dalammu, dan rasanya seperti pelecehan seksual," ujar penggemar tersebut.

Di sisi lain, petugas keamanan "Produce X 101" menjelaskan pembelaannya. Mereka mengklaim jika penggemar tersebut memang telah dimasukkan ke dalam daftar hitam, karena sering membawa barang-barang yang dilarang.

"Dia sudah ditangkap berkali-kali, dan dia dimasukkan ke dalam daftar hitam. Ketika kami memeriksa dengan penjaga keamanan yang bertanggung jawab atas pemeriksaan keamanan, fans itu menawarkan untuk ke kamar mandi terlebih dulu untuk pemeriksaan. Ada suara yang berbunyi dekat dengan pantatnya, dan dia mengangkat roknya sendiri hingga penjaga keamanan bisa melakukan pemeriksaan," jelas kru "Produce X 101".

"Pihak kami tidak pernah meminta seseorang untuk menunjukkan pakaian dalam mereka. Setelah 'Produce 101 Season 2', kami berhenti menggunakan tangan kami untuk melakukan pemeriksaan. Kami hanya menggunakan pemindai. Jika ada suara yang terdengar dari area sensitif tubuh yang tidak bisa kami konfirmasi, kami tidak akan membiarkannya masuk," terang staf tersebut.

Sementara itu, grup jebolan ajang ini, X1, nantinya akan dikontrak selama lima tahun. Mereka akan melakukan promosi bersama dalam kurun waktu tersebut.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel