Pada Kamis (26/7) malam, beredar laporan jika pihak Mnet telah menemui agensi sembilan peserta yang gagal debut di babak final untuk membicarakan permasalahan terkait dugaan manipulasi suara. Simak berita selengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Sabtu, 27 Juli 2019 - 07:34 WIB
WowKeren - Kecurigaan terkait dugaan manipulasi peringkat akhir "Produce X 101" hingga kini masih diperbincangkan. Para penggemar bahkan telah siap membawa masalah ini ke ranah hukum dan mengajukan gugatan kepada Mnet.
Mnet sendiri sebelumnya telah meminta maaf dan mengakui adanya error pada sistem. Meski demikian, mereka menyangkal telah memanipulasi peringkat peserta.
Namun hal ini tidak bisa memuaskan penggemar begitu saja. Mereka terus memberikan kritikan pada Mnet, hingga pada Kamis (26/7) kemarin, Mnet mengumumkan jika pihaknya telah meminta agen investigasi untuk menyelidiki masalah ini.
Tidak berhenti di situ, pasalnya pada Kamis (26/7) malam, outlet berita Maeil Business melaporkan langkah terbaru yang dilakukan Mnet untuk mengatasi hal ini. Dalam laporan itu dijelaskan jika seorang staf tingkat tinggi di Mnet telah menemui agensi dari sembilan peserta yang gagal debut di ajang final.
Menurut laporan tersebut, anggota staf itu menawarkan dua opsi yang berbeda kepada masing-masing agensi. Pertama, untuk trainee yang merasa tidak puas dengan hasil voting akhir akan dimasukkan dalam barisan debut dan bergabung sebagai anggota X1. Kedua, Mnet bersedia mendukung sembilan peserta tersebut jika berkeinginan untuk debut dan membentuk grup sendiri. Seperti yang diketahui, baru-baru ini penggemar ingin agar sembilan peserta tersebut membentuk grup sendiri yang bernama BY9.
Namun menurut laporan tersebut, semua agensi sepakat untuk menolak tawaran Mnet ini. Berbagai alasan pun dituturkan, salah satunya adalah untuk menjaga perasaan para peserta.
"Jika kami menerima tawaran ini, itu tampak seperti kami mengakui bahwa memang ada manipulasi suara dan kami mentoleransi hal itu, jadi kami menolaknya," ujar perwakilan sebuah agensi.
"Ini adalah rencana yang akan melukai (para peserta), tidak hanya trainee yang tersingkir, tapi juga trainee yang memutuskan untuk debut sebagai anggota X1," kata perwakilan agensi yang lain.
"Ini akan mengingkari keandalan episode terakhir,"tutur perwakilan agensi lainnya.
Menanggapi hal ini, pihak Mnet mengatakan jika laporan itu terlalu berlebihan. Sebab menurut mereka, dalam pertemuan itu kedua belah pihak hanya membicarakan tentang langkah apa yang akan diambil selanjutnya.
"Berkata itu merupakan konsiliasi tampaknya kami telah memutuskan situasi (yang terjadi) dan menghentikan mereka untuk berbicara, tapi itu tidak benar sama sekali," terang pihak Mnet. "Kami meminta pendapat agensi tentang apa yang mereka inginkan jika ternyata ditemukan korban yang tidak terduga, apakah mereka ingin ditambahkan ke X1 atau ingin debut di grup yang lain."
"Semua agensi memiliki pendapat yang berbeda-beda. Yang paling penting adalah agar para trainee dan staf agensi tidak terluka," tutur Mnet. "Kami harap tidak akan ada lagi kesalahpahaman karena (berita) yang berlebihan."
Sementara itu, X1 akan melangsungkan debutnya pada 27 Agustus mendatang. Mereka akan menggelar showcase debut di Gocheok Sky Dome, Seoul.
(wk/eval)
