Anthony Minta Syarat Damai Rp 1 M, Ibunda Kriss Hatta Merasa Diperas?
wowkeren/fernando
Selebriti

Kasus pemukulan Kriss Hatta terhadap Anthony Hillenaar semakin panas. Melaporkan balik, hati ibunda Kriss Hatta terluka dengan sikap Anthony yang tiba-tiba meminta syarat damai sebesar Rp 1 M.

WowKeren - Ibunda Kriss Hatta, Tuty Suratinah, menggandeng pengacara putranya, Syuratman Usman SH untuk melaporkan balik Anthony Hillenaar ke Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Tuty sudah berusaha melakukan mediasi kepada Anthony namun gagal.

Diduga Anthony memasang biaya kompensasi yang terlalu besar. Pihak Kriss pun melaporkan balik Anthony dengan dugaan pelanggaran UU ITE pasal 27 ayat 3 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

"Kemarin rekan kita melaporkan pasal 27 UU ITE terkait ada ungkapan dia (Anthony) di medsos atau Instagram yang menyatakan sosok binatang menyudutkan terhadap Kriss," terang Syuratman saat ditemui Wowkeren pada Sabtu (27/7). "Itu yang pertama dan kedua hari ini karena dari hasil mediasi itu keluar angka yang membuat mama ini secara psikis tidak tenang."

Hati ibunda Kriss terluka dengan sikap Anthony. Pihak Kriss langsung berkonsultasi kepada penyidik. Hasilnya, laporan tersebut akan ditambahkan dengan pasal 29 UU ITE.


Tuty pun membenarkan permintaan syarat damai Rp 1 miliar yang dibuat Anthony. Namun ia bingung mengapa Anthony tiba-tiba meminta kompensasi senilai Rp 1 miliar atau P21.

"Dari pertemuan memang kita kan awalnya minta damai. Tante juga minta maaf atas kesalahan Kriss. Tante juga enggak tahu kronologinya," ujar Tuty. "Tapi Anthony tiba-tiba minta Rp 1 miliar atau P21."

Tuty telah menyiapkan dana hingga ratusan, tapi Anthony bersikeras. Ia kini hanya bisa pasrah meminta pintu maaf dari Anthony.

"Mungkin pintu maaf cuma 10 persen tapi harapan tante lebih dari 10 persen. Dia memang kurang berlapang dada," tambah Tuty. "Saya enggak kesal atau benci, kita mau damai. Enggak perlu lah berperang di media, maksud tante disitu loh."

Soal permintaan Anthony yang diduga sebagai bentuk pemerasan, Tuty enggan bicara banyak. Ia hanya ingin berdamai. "Enggak (tahu) sih, pokoknya kita mau damai saja. Bukan masalah itu," tandas Tuty.

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru