Daesung Big Bang Diduga Fasilitasi Bisnis Narkoba, Netizen Sindir YG Agensi Kriminal
Selebriti

Tak hanya dijadikan tempat pelacuran, Channel A juga melaporkan bahwa bangunan milik Daesung Big Bang ketahuan mendistribusikan narkoba. Begini reaksi netizen.

WowKeren - Daesung terus menjadi sorotan media menyusul laporan "News A" tentang bangunan miliknya dijadikan tempat pelacuran. Member Big Bang yang kini sedang wajib militer itu mengaku tidak tahu menahu tentang bangunannya menjadi fasilitas sejumlah bisnis ilegal dan telah merilis pernyataan resmi melalui YG Entertainment terkait kabar tersebut.

Laporan terbaru Channel A pada Sabtu (27/7) menyebut bahwa lima bisnis yang bertempat di bangunan Daesung tiba-tiba tutup tanpa penjelasan. "Ketika kami mendengar bahwa bisnis sedang diselidiki atas dugaan menghindari pajak, kami mengajukan permohonan penutupan," jelas seorang sumber dari manajemen gedung. Saat ini, dua dari tiga bisnis di lantai enam telah ditutup dan sisanya ditangguhkan.

Seorang pejabat polisi dari Kantor Distrik Gangnam mengatakan, "Kami tidak memiliki wewenang untuk menindak bisnis jika mereka tutup. Kami tidak dapat menghentikan mereka dari itu. Kami juga tidak dapat menyelidiki apakah tempat itu telah padam bisnis. Ada kekhawatiran perusakan bukti."

Channel A juga melaporkan bahwa bangunan milik Daesung ketahuan mendistribusikan narkoba. Obat-obatan tersebut dilaporkan beredar di tempat hiburan yang beroperasi di dalam gedung. Para wartawan Channel A berpura-pura menjadi tamu dan meminta ganja dan seorang karyawan dari perusahaan itu berkata, "Tolong kirim nomor dan alamatmu padaku dan aku akan melihat apa yang bisa kulakukan."


Daesung Big Bang Diduga Fasilitasi Bisnis Narkoba, Netizen Sebut YG Agensi Kriminal

Source: Naver

Tampaknya bisnis ini akan mendapatkan nomor telepon dan alamat pelanggan dan menyimpannya di daftar pelanggan VIP yang dilaporkan terhubung dengan distributor narkoba mereka. Dengan cara ini lah narkoba secara diam-diam disuplai ke para pelanggan VIP hanya untuk menghindari tindakan keras.

Polisi juga memperoleh laporan pada Maret bahwa narkoba sedang diperdagangkan di dalam gedung. Seorang pejabat kepolisian mengatakan kepada Channel A, "Saat itu, ada informasi bahwa ada pelanggan di lantai lima yang menggunakan narkoba. Pelanggan ini diduga adalah investor asing. Kami menyelidiki penjaga gedung dan yang lainnya tapi akhirnya menutup investigasi karena tidak ada bukti."

Setelah laporan Channel A, polisi dilaporkan sedang memeriksa apakah narkoba sedang diedarkan di gedung tersebut. Mengenai dugaan bisnis prostitusi, Kepolisian Gangnam yang bertanggung jawab atas kasus ini mengungkapkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan apakah akan menyelidiki Daesung atas tuduhan membantu dan bersekongkol dengan operasi ilegal. Selain prostitusi dan narkoba, polisi juga diminta menyelidiki dugaan penggelapan pajak.

"Aku tidak terkejut, tapi YG benar-benar menunjukkan kerja tim yang luar biasa. Agensi para kriminal," komentar netizen. "Wow, bahkan Daesung. Jika kecurigaan ini benar maka apa yang membuat YG berbeda dari organisasi preman lingkungan kalian?" tambah netizen lain. "Sepertinya bisnis utama YG adalah narkoba dan musik hanyalah bisnis sampingan," sahut yang lain. "Aku berharap jaksa penuntut umum yang baru bisa menjatuhkan YG," pungkas lainnya.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait