Dipenjara Karena Kasus Perkelahian, Angela Tee Sebut Kriss Hatta Bukan Pria Temperamental
Instagram/anqela.tee
Selebriti

Artis Kriss Hatta kembali mendekam di tahanan karena kasus kekerasan. Kendati demikian, Angela Tee memberikan tanggapan bahwa Kriss bukanlah sosok pria yang temperamental.

WowKeren - Kriss Hatta kembali ditangkap oleh pihak kepolisian pada Rabu (24/7). Hal tersebut terjadi bermula saat Kriss memukul aktor FTV Anthony Hillenaar di sebuah klub malam di Jakarta pada Sabtu (6/4) sekitar pukul 03.00 WIB.

Tak terima, Anthony pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib Polda Metro Jaya hingga akhirnya membuat Kriss kembali mendekam di tahanan. Di sisi lain, rekan kerja Kriss yang juga sesama artis, Angela Tee menyampaikan bagaimana watak dari sosok temannya tersebut.

"Orangnya kalau disiram es cendol kayaknya diam saja ya, diludahin kayaknya diam saja,” ucap Angela di Polda Metro Jaya, Sabtu (27/7). “Kalau sama Angel sendiri, karena rekan kerja, tiap hari ketemu, mau dia secapek apapun, enggak pernah marah."

Angela menuturkan bahwa sosok Kriss di matanya selama ini adalah orang yang selalu penyabar."Mau dia digodain, ditimpuk apapun juga, di-prank apapun juga, enggak pernah marah. Sampai pernah di-prank mobilnya hilang, juga enggak marah. Orangnya adem kok, kayak tenang-tenang di laut gitu," tutur Angela.


Lebih lanjut, bagi Angela sendiri Kriss adalah sosok pria yang tidak senang dengan permusuhan. Terlebih lagi selama ini Kriss selalu menjaga wanita yang ia cintai dengan sangat baik.

"Kriss itu orangnya malas cari musuh, tapi dia paling anti orang mengganggu cewek dia, karena dia sayang banget kalau punya cewek, totalitas. Itu mungkin satu kelebihan, sekaligus kesalahan dia,” papar Angela. “Tapi dia gentle kok, ngomong di media kalau dia memang salah waktu itu."

Kendati demikian, Angela membantah apabila rekannya tersebut dikatakan sebagai pria yang temperamental. Sehingga menurutnya kasus yang terjadi pada Kriss saat ini tidak seharusnya dibawa pada ranah hukum dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Ini penganiayaan ringan. Kecuali kalau muka sampai hancur, rahang pindah, atau harus operasi plastik, agak seram, itu agak berat,” pungkas Angela. “Ini penganiayaan mimisan saja. Saya sering kok dulu SMA gebuk-gebukan, mimisan, enggak lapor polisi. Harusnya bisa diselesaikan secara laki-laki, face to face saja, ngomong."

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel