Model cantik ini mengklaim bahwa sejumlah brand pakaian memang sudah seharusnya belajar soal pentingnya keragaman dan inklusivitas, termasuk merekrut komunitas transgender seperti dirinya.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 14 Agustus 2019 - 11:51 WIB
WowKeren - Desas-desus soal direkrutnya model cantik Valentina Sampaio untuk menjadi bagian dari Victoria's Secret memang sudah beredar sejak lama. Akan tetapi, kontroversi yang menyertai berita ini pun juga seakan tak ada habisnya.
Banyak pro dan kontra yang menyertai bergabungnya Valentina sebagai model transgender pertama di label pakaian dalam ternama tersebut. Hal ini tentu saja lantaran statusnya sebagai seorang transgender.
Belum lama ini, Valentina akhirnya buka suara secara langsung soal keterlibatannya sebagai salah satu model Victoria's Secret. Dalam keterangannya, model cantik ini mengklaim bahwa terpilihnya dirinya menandai era baru di industri modeling serta komunitasnya.
"Ini merepresentasikan era kemenangan bagi masyarakat luas. Bukan hanya komunitas transgender, tapi juga bagi semua orang yang saat ini kurang terwakili dalam mode," tutur Valentina pada Elle. "Kami mengalami momen, evolusi, dan itu semua adalah perubahan yang positif."
Tak hanya itu, model asal Brasil tersebut juga mengatakan bahwa saat ini sejumlah brand pakaian memang sudah seharusnya belajar soal pentingnya keragaman dan inklusivitas. "Brand pakaian akhirnya belajar dan mengejar pentingnya inklusivitas dan keragaman," lanjut Valentina.
"Ini adalah momen yang sangat penting tidak hanya untuk diriku sendiri, tetapi komunitasku dan seterusnya," pungkas model berusia 22 tahun tersebut.
Namun sayangnya, kritik terus bermunculan menyertai langkah Valentina. Terbukti, masih banyak yang melayangkan kritik pada Victoria's Secret lantaran memilih merekrut seorang transgender dibandingkan model plus size, alias bertubuh gemuk.
"Lucu sekali industri ini bisa menerima transgender tapi tidak dengan plus size," sindir salah satu komentar. "Jika soal keragaman, bukankah harusnya tentang wanita bertubuh gemuk?" sahut lainnya. "VS (Victoria's Secret) lebih memilih laki-laki yang berubah menjadi wanita dibandingkan wanita tulen bertubuh gemuk. Ini sangat menggelikan," timpal yang lain.
Terlepas dari hal tersebut, kiprah Valentina dalam industri modeling sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Pada 2017, ia bahkan mencetak sejarah sebagai model transgender pertama yang tampil di majalah Vogue Paris.
Tak hanya itu, Valentina bahkan didapuk sebagai brand ambassador untuk L'Oreal Paris dan tampil dalam sejumlah event Fashion Week. Dengan adanya isu keberagaman di industri modeling, tentunya tak heran jika kini Valentina menjadi salah satu model yang cukup diminati.
(wk/luth)
